Ogah tunggu inkrah, PKS ngotot copot Fahri dari Wakil Ketua DPR
Merdeka.com - Presiden PKS Sohibul Iman mendesak agar proses pergantian Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dengan Ledia Hanifa Amalia segera dilakukan. Menurutnya tak perlu ada hasil dari persidangan gugatan Fahri.
"Itu sesuai undang-undang partai politik dan tata tertib. Kalau pergantian pimpinan DPR tidak ada hubungannya dengan gugatan hukum," kata Iman di sela Tasyakuran Milad PKS ke-18 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (24/4).
Namun jika PAW anggota dewan, maka memang harus mengikuti dulu proses hukum. Harus ada proses inkrah terlebih dahulu.
Iman mengaku telah mengirimkan dua kali surat ke DPR. Surat pertama dilayangkan dari DPP PKS untuk memecat Fahri.
"Jadi kan gini waktu kita mengajukan pergantian dari DPP, kemudian dibahas di Rapim. Perlu surat dari fraksi. Kita sudah melengkapi Jumat yang lalu. Kemudian sampailah pada pimpinan," tuturnya.
Lalu surat kedua dilayangkan melalui fraksi PKS di DPR. Dia berharap kedua surat tersebut sudah memenuhi syarat pemecatan.
"Harapan kita segera dibahas kemudian diserahkan ke paripurna. Setelah itu kalau disetujui di paripurna, Bu Ledia dilanjut," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, dia bukan merupakan sosok sembarangan di ruang lingkup profesinya tersebut.
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaSakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.
Baca SelengkapnyaPenduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira TNI AU sujud di kaki sang Ibu usai naik pangkat.
Baca SelengkapnyaSebelum dirinya menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir, Panca merupakan seorang pengusaha kondang di Sumatra Selatan
Baca SelengkapnyaHal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya