Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII
Ketua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU)
Ketua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU)
Ketua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).
Terlebih, di kubu Prabowo, ada tokoh Habib Muhammad Luthfi. Termasuk, Nusron Wahid yang diyakini bisa menjadi magnet suara NU.
"Ya NU, kan sudah cerdas. Iya kan, dengan saya menjadi tim di sini kan pasti pengikut-pengikut saya pada milih saya kan. Pengikut-pengikut Habib Luthfi pada milih semua kan," kata Nusron kepada wartawan, dikutip Jumat (10/11).
Menurut Nusron, tinggal adu kuat tokoh NU di masing-masing pasangan calon presiden.
Sementara di kubu bakal Capres Ganjar Pranowo ada Mahfud MD yang menjadi cawapres.
"Kan, begitu, tinggal kira-kira kuat-kuat kan saja. Apakah kader NU yang ngikut Pak Mahfud lebih banyak atau lebih sedikit dari saya. Apakah pengikut Muhaimin lebih sedikit dari saya?” kata Nusron.
Secara khusus, Nusron membandingkan dirinya dengan Muhaimin. Kata Nusron, dirinya lebih lengkap karena pernah menjadi Ketua Umum PMII, jadi pengurus Ansor dan PBNU. Berbeda dengan Muhaimin.
"Yang jelas, saya tidak sombong mas. Di NU paling tertib urutan adalah saya. Saya pernah ketua umum PMII, saya pernah pengurus Ansor, saya pernah pengurus PBNU," kata Nusron.
"Yang namanya Muhaimin hanya pernah jadi ketum PMII, enggak pernah Ansor dan PBNU," imbuh Nusron.
Cak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid mengatakan taat pada putusan tersebut
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat Muhaimin Iskandar kini tengah berduka.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku menghormati pilihan Yenny Wahid tersebut.
Baca SelengkapnyaCak Imin tidak khawatir sosok Yenny akan menjadi pemecah suara PKB.
Baca SelengkapnyaNurdin diperiksa dalam kapasitasnya sebagai pihak swasta.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan Abu Kuta Krueng itu, Abdul Halim turut didampingi anggota DPR RI Irmawan dan Ruslam M Daod.
Baca SelengkapnyaIkrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaDengan adanya nama Mahfud MD yang juga ahli hukum dan tata negara sebagai cawapres Ganjar Pranowo, Yusril semakin semangat.
Baca Selengkapnya