NasDem Sebut Kerjasama dengan PKS Masih Tahap Ta'aruf
Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyebut tidak menutup kemungkinan partainya bekerjasama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam berbagai hal. Namun, kata dia, untuk menciptakan kerja bersama dengan PKS perlu penjajakan lebih lanjut.
"Ini masih ta'aruf, kalau pertemuan pertama langsung tancap gas kan biasanya kalau yang cepat-cepat itu gampang patah juga," kata Willy di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (2/10).
Willy ingin kerjasama NasDem dengan PKS tidak dibangun terburu-buru. Menurutnya, hubungan kerjasama antara NasDem dan PKS baiknya dilakukan secara natural.
"Biar kemudian kita bangun sebagai proses yang benar-benar natural dan berikutnya ada agenda-agenda yang harus kita susun, kapan selanjutnya," ungkapnya.
Sebelumnya, Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Dalam pertemuan itu mereka tidak membahas soal koalisi.
"Belum, belum ada (ingin buat koalisi), itu belum, kita bahas proses pendidikan politik dulu," katanya di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).
Dia menegaskan, pertemuan kedua partai politik tersebut hanya membahas sebuah agenda besar untuk Indonesia. Lalu, untuk membuat koalisi bersama PKS masih jauh untuk dibicarakan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaAhmad Ali menyebut, kedatangannya tidak mewakili Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.
Baca SelengkapnyaKabar pertemuan itu pertama kali diungkap politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca Selengkapnya