NasDem Minta Jokowi Adil: Kalau Cawe-Cawe Ingat Semua Calon Dong
Merdeka.com - Ketua Fraksi NasDem di DPR RI, Roberth Rouw meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlaku adil jika akan melakukan cawe-cawe politik. Sebab, partai atau gabungan partai memiliki calonnya masing-masing.
"Kalau dia mau cawe-cawe dia ingat semua dong, ngomong semuanya toh supaya oleh calon-calon siapapun yang nanti terpilih ini kepentingan nasional, program nasional yang saya lakukan supaya jalan semua bersama-sama ya kan," kata Roberth, kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (31/5).
Dia menilai, saat ini Jokowi seolah memberikan batas hanya kepada salah satu calon saja. Hal itu, menurutnya untuk kepentingan pribadinya.
Roberth pun mengatakan, jika Jokowi melakukan hal tersebut akan berdampak buruk terhadap keberlanjutan program pemerintahan ke depan.
"Tapi dia kan tidak, dia bangun kayak bangun blok-blok itu kepentingan beliau sendiri. Akhirnya nanti kan sangat berbahaya gitu, kalau nanti yang bukan ini naik, ini kan berbahaya program nasional yang beliau sudah canangkan yang katanya bagus ini, bisa-bisa tidak jalan," ujarnya.
Jokowi sebelumnya mengklaim kalau dirinya boleh cawe-cawe dalam politik demi kepentingan negara.
Dia menilai cawe-cawe yang dilakukannya tak menyimpang dari konstitusi. Ia juga mengklaim hal itu dilakukannya agar pembangunan tetap berlanjut meski ada transisi kepemimpinan.
"Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif, masa tidak boleh? Masa tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar. Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe," kata Jokowi saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5).
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaBagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi yang duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, menikmati malam dengan menyantap nasi goreng.
Baca SelengkapnyaBawaslu juga menegaskan laporan dugaan nepotisme Jokowi tak memenuhi unsur pelanggaran pemilu.
Baca Selengkapnya