Miing: Rano Karno sempat mau mundur dari wagub Banten
Merdeka.com - Politikus PDIP Rano Karno dikabarkan hendak mundur dari jabatannya, sebagai Wakil Gubernur Banten. Alasannya, Rano merasa tidak mendapatkan kewenangan yang banyak sebagai wakil dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Kabar tersebut disampaikan oleh koleganya di partai berlambang banteng moncong putih, Deddy Gumelar. Dia menjelaskan, kala itu pihaknya dan Rano sedang ngobrol bareng. Lantas, kata dia, Rano sempat menyatakan ingin mundur.
"Saya dan Rano sempat ngobrol, di situ dia mengatakan sempat terlintas mau mundur," kata Deddy saat dihubungi wartawan, Selasa (23/7).
Namun, mendengar sikap Rano itu, mantan komedian ini langsung melarang. Menurut dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga melarang Rano untuk mundur.
"Saya bilang jangan dan tapi Bu Mega juga bilang tidak usah mundur," imbuhnya.
Deddy menjelaskan, alasan pemeran Doel dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' ini mundur karena merasa tidak memiliki kewenangan lebih mendampingi Ratu Atut.
"Ya alasannya karena Rano merasa tidak mendapatkan porsi lebih sebagai wagub Banten," tegas dia.
Deddy membantah jika Rano benar-benar akan mundur. Dia menyatakan, Rano hanya sempat ingin mundur.
"Sebenarnya bukan mundur, tapi terlintas mau mundur. Tapi enggak papa ini supaya dapat perhatian dari gubernur, agar mendapat perhatian lebih kepada Rano," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rano juga sudah siap melepas jabatannya sebagai anggota DPR RI aktif atau terpilih hasil Pemilu 2024 lalu bila maju di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaDi tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca Selengkapnya