Blak-blakan Kapolda Irjen Ahmad Luthfi Jawab Kabar Maju Pilkada Jateng, Pilih jadi Lurah Usai Pensiun
Kapolda Jateng mengklaim seorang anggota polisi tidak boleh terlibat politik praktis.
Kapolda Jateng mengklaim seorang anggota polisi tidak boleh terlibat politik praktis.
Sejumah nama mulai digadang-gadang meramaikan Pilkada Jateng tahun ini. Salah satu yang belakangan ramai diperbincangkan adalah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi. Apa kata Luthfi?
Jenderal bintang dua ini mengaku ingin menjadi lurah setelah pensiun dari anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Hal itu dia sampaikan usai acara Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jawa Tengah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
"Aspirasi dari kepala-kepala desa itu kami hargai. Tetapi prinsip di Undang-Undang Kepolisian sudah jelas, Pasal 28 bahwa anggota Polri tidak boleh berpolitik praktis, anggota Polri tidak boleh menggunakan hak pilihnya selama masih dinas," katanya.
Oleh karena itu, Luthfi berdalih memilih tetap berdinas sebagai anggota Polri lebih dulu. Dia juga enggan memberikan komentar tentang kemungkinan melakukan komunikasi dengan bakal calon gubernur lainnya.
"Enggak ada, enggak ada, saya dinas saja, komunikasi dengan kapolres dan jajaran saja," katanya.
Saat ditanya rencananya setelah pensiun, Ahmad Luthfi mengaku ingin menjadi lurah. "Pengin dadi lurah, cukup nggih (ingin menjadi lurah, cukup ya, red)," kata Kapolda.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya menggelar kegiatan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat untuk wilayah Banyumas dengan melibatkan tiga pilar, yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan lurah/kepala desa, termasuk tokoh agama seluruh Banyumas.
"Ini dalam rangka untuk menciptakan situasi yang kondusif setelah gelaran pemilu sudah kita lakukan, arus mudik sudah selesai, itu semua kita bersatu kembali dalam rangka membangun khususnya wilayah Banyumas," katanya.
Menurut Luthfi, kegiatan tersebut bagus sekali digunakan untuk persatuan dan kesatuan di wilayah Banyumas.
Disinggung mengenai aspirasi masyarakat yang menginginkan dirinya maju sebagai sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan hingga saat ini dirinya masih berdinas.
Dukungan kepada Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024 telah muncul di berbagai daerah mengingat Ahmad Luthfi akan memasuki masa pensiun pada November 2024.
Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada bintara dan tamtama Polri agar tidak memiliki sifat adigang, adigung, adiguna.
Baca SelengkapnyaDua jenderal berbintang Polri non Akpol sukses mengisi jabatan penting dari Kapolda sampai Sekjen di Kementerian.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaDia dinilai sukses membawa Jateng sebagai daerah yang aman kondusif selama ia menjabat sebagai kapolda.
Baca SelengkapnyaDPD Partai Golkar Jawa Tengah membuka peluang mengusung Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.
Baca SelengkapnyaCerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaLulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan yang sama, Luthfi langsung memberi perintah ke atasan sang Bhabinkamtibmas. Apa isi perintahnya?
Baca Selengkapnya