Mendagri akui golput di Pilkada semakin meningkat

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengakui pelaksanaan pemilihan kepala daerah di sejumlah daerah terus mengalami penurunan jumlah pemilih. Dalam pelaksanaan Pilgub Jawa Barat misalnya, pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya lebih dari 30 persen.

"Rata-rata pemilihan kepala daerah memang cenderung turun, (pemilih) sekitar 60-an persen," ungkap Gamawan di Istana presiden, Jakarta, Senin (25/2).

Gamawan menduga besarnya jumlah golput di Jabar karena hari pelaksanaan pemungutan suara berlangsung pada hari libur. Padahal, dalam pelaksanaan sebelumnya hari libur dianggap efektif untuk meningkatkan jumlah suara.

"Mungkin Jabar kemarin karena hari libur. Biasanya yang paling efektif hari yang diliburkan. Kalau hari libur banyak yang berlibur. Bagusnya hari yang diliburkan seperti beberapa daerah hari Rabu atau Kamis. Itu orang tidak kemana-mana," tandasnya.

Mendagri juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pilgub Jawa Barat yang berlangsung dengan aman tanpa ada gesekan-gesekan dari pihak tertentu. Sejauh ini, belum ada peristiwa yang mengganggu aktivitas warga Jabar.

"Saya berikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Jabar menyelenggarakan pemilu dengan sangat baik, lancar, dan hampir tidak ada kasus-kasus yang mengganggu pesta demokrasi. Kita tinggal tunggu penghitungan resmi, mudah-mudahan sampai pelantikan nanti tidak ada masalah," lanjutnya.