Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membaca Makna Satire 'Indonesia Meredup' Amien Rais ke Pemerintahan Jokowi

Membaca Makna Satire 'Indonesia Meredup' Amien Rais ke Pemerintahan Jokowi Amien Rais. ©2019 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Kritik keras politisi senior Amien Rais tengah menjadi sorotan. Amien menyebut Indonesia kian meredup dengan maraknya praktik adu domba di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menilai, politikus senior Amien Rais sedang menggunakan gaya satire atau bahasa sindiran untuk menggambarkan situasi kondisi negara saat ini.

"Satire itu kan menggambarkan situasi Indonesia yang sedang menghadapi situasi berat. Cara mengatasi Covid-19 yang lamban dan leadership yang lemah membuat republik ini makin tidak berdaya," ujar Ubed kepada merdeka.com, Kamis (13/8).

Bahkan, Ubed menilai diksi yang dipakai Amien masih terbilang santun dengan menggunakan kata 'redup' dalam memaknai situasi kondisi Indonesia sekarang.

"Menurut saya fakta empiriknya Indonesia tidak saja sedang redup, tetapi sudah memasuki episode gelap tahap awal. Sebab faktanya angka pertumbuhan ekonomi makin merosot hingga minus 5 persen lebih, jumlah pengangguran terus bertambah, angka kemiskinan juga bertambah dan seterusnya," bebernya.

"Termasuk Indeks Demokrasi yang semakin memburuk, apalagi dalam indikator kebebasan sipil. Padahal dalam konteks membangun kepercayaan internasional pada Indonesia indeks demokrasi juga sangat penting artinya bagi dunia ekonomi khususnya investasi," sambungnya.

Kritik yang Wajar

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin merespons apa yang disampaikan Amien Rais adalah hak bagi rakyat dalam menyampaikan pendapat, sebagai kritik. "Hak Amien Rais untuk bisa mengkritik siapapun. Sebagai rakyat berhak mengkritik siapapun. Termasuk dalam mengkritik penyelenggara negara," ujarnya.

Ujang melihat apa yang disampaikan Amien adalah bentuk kritik masyarakat terhadap pemerintah atas kondisi Indonesia yang sedang menurun.

"Pernyataan tersebut mungkin saja sebagai kegelisannya akan nasib bangsa yang makin hari makin tak jelas arahnya. Persoalan kebangsaan yang Amien sebutkan nyata adanya. Dan di negeri ini siapapun berhak mengkritik siapapun, asal kritik tersebut dilakukan secara objektif dan konstruktif," tuturnya.

Lebih lanjut, Ujang menyampaikan apa yang diucapkam Amien Rais terlihat jelas sebagai kritik kepada pemerintah yang dianggapnya tak bisa mengelola negara dengan baik.

Maksud Indonesia Meredup

Diberitakan sebelumnya, Politikus senior Amien Rais menilai Indonesia semakin tidak bersinar bahkan cenderung meredup. Amien melihat ada kekuatan-kekuatan anti ketuhanan nampak semakin beringas dan berani muncul.

"Sodara-sodaraku saya lihat dan cermati bahwa dalam pergaulan antar bangsa dewasa ini Indonesia yang kita cintai bersama semakin tidak bersinar malahan semakin meredup. Kekuatan-kekuatan anti ketuhanan nampak semakin beringas dan berani. Kemanusian kita bisa dikatakan cenderung menjadi kemanusian agak zalim dan tidak lagi berdadab," kata Amien seperti disiarkan dalam kanal Youtube Amien Rais Offisial, dikutip merdeka.com, Kamis (13/8).

Video itu diberi judul: Pilihan Jokowi: Mundur atau Terus. Episode 1. Bangsa Indonesia Dibelah. video yang diunggah 10 jam lalu telah ditonton 627 orang.Amien mengatakan, persatuan Indonesia semakin goyah. Politik adu domba semakin terlihat.

"Kerakyatan kita cenderung membuang hikmah serta keunggulan prinsip permufakatan, permusrawarakatan dan perwakilan. Mayoritas rakyat kecil kita belum merasakan keadilan sosial bagi seluruh bangsa, tetapi lebih sering menderita, kezaliman sosial dari mereka yang berkuasa dan berharta," ujar pendiri PAN tersebut.

Amien menilai kehidupan politik, sosial ekonomi, penegakan hukum serta kehidupan moral bangsa terus mengalami kemerosotan. Dia khawatir kemerosotan di pelabagai bidang kehidupan itu membuat Indonesia semakin jatuh.

"Tidak mustahil pula proses kemerosotan multi-dimensional itu mmbuat semakin redup kehidupan bangsa kita, menjadikan seolah bangsa Indonesia tanpa masa depan," kata dia.

Amien pun menyinggung demokrasi di era kepemimpinan Presiden Jokowi. Menuruta dia, sejak menjadi prediden pada 2014- 2019 hingga saat ini, perkembangan politik nasional semakin jauh dari spirit demokrasi.

"Tidak berlebihan bila dikatakan hasil pembangunan politik dimasa Jokowi telah memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," kata Amien.

Amien menilai kehidupan demokrasi yang kian jauh itu dikarenakan kecurgiaan dan ketakutan rezim Jokowi terhadap umat Islam yang berisikap kritis dan korektif. Dia menuding kriminalisasi dan demonisasi serta persekusi terhadap para ulama sangat terlihat jelas.

Dia pun menyinggung gaya politik Jokowi yang disebutnya sebagai partisan. Yang mana menurut Amien, cenderung memihak kelompok kalangan tertentu.

"Sampai sekarang penyakit politik bernama partisanship itu tetap menjadi pegangan rezim Jokowi dalam menghadapi umat islam yang kritis terhadap kekuasaannya. Para buuzzer bayaran dan juga para jubir Istana diberbagai diskusi atau acara dibanyak stasiun televisi seminar menambah kecurigaan banyak kalangan terhadap politi Jokowi yang beresensi politik belah bambu. Menginjak sebagian dan mengangkat sebagain yang lain," kata Amien.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Koalisi Indonesia Maju Adalah Timnya
Respons Jokowi soal Koalisi Indonesia Maju Adalah Timnya

Jokowi dan Prabowo makan bakso bersama usai menghadiri acara di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.

Baca Selengkapnya