Keputusan Ganjar cuti sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat KAGAMA ini disampaikan oleh Ketua VI bidang Pengabdian Masyarakat Pimpinan Pusat KAGAMA Anak Agung Gede Putra.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) periode 2019-2024 Ganjar Pranowo mengambil cuti dari jabatannya. Salah satu alasan Ganjar mengambil cuti karena saat ini maju menjadi capres di Pilpres 2024.
Untuk menggantikan tugas-tugas Ganjar sebagai Ketua Umum KAGAMA selama cuti dipilihlah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang merupakan Waketum I Pimpinan Pusat KAGAMA. Budi Karya Sumadi akan menggantikan tugas Ganjar selama mengambil cuti.
Keputusan Ganjar cuti sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat KAGAMA ini disampaikan oleh Ketua VI bidang Pengabdian Masyarakat Pimpinan Pusat KAGAMA Anak Agung Gede Putra.
Anak Agung Gede Putra menerangkan Pimpinan Pusat KAGAMA akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Sabtu (16/12) mendatang. Dalam Rakernas itu, lanjut Anak Agung Gede Putra akan dipimpin oleh Budi Karya Sumadi yang menggantikan Ganjar selama cuti.
"Ketua Umum kami istirahat selama periode berkontestasi. Beliau (Ganjar Pranowo) istirahat, berlibur dari kegiatan KAGAMA sehingga pelaksana tugasnya Pak Budi Karya Sumadi, Waketum I kita," ucap Anak Agung Gede Putra di UGM, Kamis (14/12).
Selain menggelar Rakernas KAGAMA, UGM juga akan merayakan Dies Natalis ke 74 pada Sabtu (16/12) mendatang. Dalam dua acara itu, Ganjar kemungkinan besar tidak akan hadir.
"Kemungkinan besar tidak hadir. Kalaupun hadir dia (Ganjar) sebagai pribadi dan kemungkinan besar tidak (hadir) karena menjaga suasana netralitas dan mengapresiasi UGM kita," tutur Anak Agung Gede Putra.
"Kami sudah berkomitmen memberi tauladan, rukun dan clear, KAGAMA itu bukan partisan. Kita tidak berada dalam salah satu kontestasi," imbuh Anak Agung Gede Putra.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM Arie Sujito menegaskan ada beberapa alumni UGM yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Arie menegaskan UGM dan KAGAMA dalam posisi netral dikontestasi politik itu.
"Kalau netralitas itu sudah menjadi fatsun politik kita. Karena koridor universitas kita memang universitas yang harus netral. Percayalah posisi UGM dan KAGAMA tetap pada posisi netral," ungkap Arie.
"Misi kebangsaan kita (UGM dan KAGAMA) untuk membawa agar Pemilu ini berlangsung dengan baik dan mengurangi cemoohan-cemoohan yang merusak," kata Arie.
UGM dan KAGAMA menegaskan dalam posisi netral dikontestasi Pilpres 2024.
Padahal ada alumni-alumni UGM lain yang juga maju sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024 tetapi tidak hadir.
Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM
Baca Selengkapnya
Mereka meminta Jokowi mengingat janjinya sebagai alumnus UGM sebagaimana termaktub dalam Hymne Gadjah Mada.
Baca Selengkapnya
Ganjar mengikuti rangkaian acara Nitilaku, ditemani sejumlah alumni UGM.
Baca Selengkapnya
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca Selengkapnya
Peristiwa sosial, politik, ekonomi dan hukum belakangan ini sebuah rangkaian dari menurunya kualitas demokrasi selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya
Putusan tersebut terkait pelanggaran kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya
Ganjar mengaku belum menerima undangan dari KPU. Menurutnya, undangan tersebut ditujukan untuk ketua partai.
Baca Selengkapnya
Hal tersebut merespons adanya dugaan mobilisasi di tubuh PBNU yang mengarahkan dukungan ke pasangan Capres Cawapres tertentu.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi