Maju di Pilgub Kaltim, Rusmadi-Safaruddin mundur dari ASN dan Polri
Merdeka.com - Pasangan Sekda Kaltim Rusmadi Wongso dan Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin memastikan mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan anggota Polri saat mendaftar sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, ke KPU Kaltim, Rabu (10/1) besok. Keduanya sudah mempersiapkan surat pengunduran diri.
Rusmadi mengatakan, keputusan DPP PDIP dan DPP Partai Hanura mengusung dia dan Safaruddin, sudah final. Namun demikian, keduanya masih berstatus sebagai ASN dan anggota Polri aktif.
"Ini sudah diatur Undang-undang No 10 tahun 2016. Itu tegas. Kami tentu besok mendaftar itu sudah akan mengundurkan diri. Surat sudah siap," kata Rusmadi, dalam keterangan dia, di Ruang Sungai Pinang, Hotel Bumi Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro, Samarinda, Selasa (9/1).
Rusmadi menegaskan, dia dan Safaruddin, akan patuh pada undang-undang yang berlaku. "Saya pensiun, memang waktunya pensiun. Apalagi mengundurkan diri? Mundur sendiri karena pensiun," timpal Safaruddin.
Rusmadi sempat ditanya tentang hubungan dia dengan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, pasca dia maju sebagai bakal calon Gubernur Kaltim periode 2018-2023. "Tidak ada masalah. Baik-baik saja," sebut Rusmadi.
Rusmadi kembali menegaskan, dia maju dalam kancah Pilgub Kaltim, bukan tanpa alasan kuat karena memang diminta masyarakat dan relawan. Rusmadi sendiri terus intens berkomunikasi dengan Awang Faroek, yang sudah dianggapnya sebagai atasan dan juga orangtuanya.
"Di sini saya buka. Memang ada catatan (dari Awang Faroek Ishak). Menerima (mengundurkan diri dan maju Pilgub) tapi harus jadi Cagub. Maka dari itu, saya putuskan maju Pilgub," ungkap Rusmadi.
Rencananya, Rabu (10/1), Rusmadi dan Safaruddin mendaftar ke KPU Kaltim sekira pukul 16.00 Wita, usai salat Asar. Iring-iringan akan berangkat dari halaman parkir GOR Segiri Samarinda.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Catatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024
Salah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaPolda Jatim Ambil Alih Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin
Pengambil alihan kasus konten sesat Gus Samsudin ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Baca SelengkapnyaKapolda Irjen Andi Rian Keliling Sulsel, Bagikan Sembako & Pastikan Distribusi Logistik Pemilu Aman
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada warga sebagai bentuk kepedulian institusi Polri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?
Fadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca Selengkapnya6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI
Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnya7 PPLN Kuala Lumpur Dinonaktifkan, PSU Diambil Alih KPU RI
KSK dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan TPS pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaRespons Polri soal TPN Ganjar-Mahfud Bakal Bawa Kapolda Sebagai Saksi Kecurangan Pilpres 2024 di MK
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD memastikan akan menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK.
Baca SelengkapnyaKasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek
Keinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.
Baca Selengkapnya