Luhut Ungkap Konsekuensi Golkar Bergabung Koalisi Prabowo
Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi partainya yang telah memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Dia juga sudah mengobrol dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengenai keputusan itu.
"Saya kira kalau Golkar sudah menentukan sikap itu bagus, bagus, enggak ada masalah. Enggak ada masalah saya pikir," kata Luhut di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8).
Luhut menilai, sebelum mendukung Prabowo, sikap Golkar seperti melihat-lihat sekitar. Kini, sikap partai beringin sudah jelas.
Dengan bergabungnya ke koalisi Prabowo, Luhut pun tak masalah bila Golkar akhirnya tak bisa mencalonkan presiden atau wakil presiden.
"Jadi jangan dibuat masih shopping around. Jadi sudah jelas Golkar sudah tidak bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden enggak apa-apa,” ujarnya.
berita untuk kamu.
Lebih baik, kata Luhut, Golkar konsentrasi di pemilu legislatif supaya kursinya di DPR RI bisa lebih banyak dari sekarang.
"Sekarang bicara konsentrasi di legislatif. Dan itu mendorong kekompakan di Golkar supaya pendapatan jumlah kursi dari Golkar di parlemen yang 85 bisa dipertahankan atau lebih mungkin sampai berapa," tutur Luhut.
Luhut mengingatkan, Golkar harus solid. Dia juga sudah berpesan ke Airlangga agar gejolak di internal Golkar harus disudahi.
"Harus solid. Bahwa ada perbedaan-perbedaan biasa itu. Saya sudah bilang tadi sama Pak Airlangga. Saya bilang beda-beda sudah, sekarang guyub lagi. Ga boleh terus-menerus berantem. Kan yang rugi siapa? kita semua," pungkas Luhut.
- Muhammad Genantan Saputra
Pernyataan Lengkap Prabowo Usai Golkar dan PAN Gabung Koalisi
Baca SelengkapnyaAirlangga menjawab ini ketika ditanya pernyataan senior Golkar Jusuf Kalla bahwa pilihan partai beringin sempit antara ke Ganjar ataupun Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan bergabungnya Golkar dan PAN, kini kekuatan politik Prabowo bertambah.
Baca SelengkapnyaGolkar mendukung Prabowo usai Airlangga menemui para ketua DPD seluruh Indonesia di Bali.
Baca SelengkapnyaSaat ini Prabowo telah mengantongi dukungan dari Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB.
Baca SelengkapnyaFokus Golkar memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo hanya berharap mendapatkan dukungan dari KPPI.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan, PAN sudah mempertimbangkan secara matang sebelum menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya