Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menjadi pembicara dalam dialog bertema 3 Bacapres Berbicara Gagasan. Dialog ini digelar di Grha Sabha Pramana UGM pada Selasa (19/9) dan dipandu oleh Najwa Shihab.
Dalam dialog ini, Ganjar sempat mendapatkan pertanyaan dari seorang mahasiswi yang hadir. Mahasiswi itu bertanya tentang tanggapan Ganjar pada Presiden Boneka yang kerap disematkan padanya.
Ganjar pun menjawab jika jabatan Presiden adalah jabatan untuk menjalankan amanat konstitusi. Independensi seorang Presiden, kata Ganjar dapat dilihat dari caranya mengambil keputusan.
"Presiden adalah Presiden. Dia menjalankan amanat penuh dari konstitusi yang ada. Titik. Tidak ada koma,"
tegas Ganjar.
"Dari waktu ke waktu kamu bisa menilai bagaimana sebuah keputusan diambil. Seboneka apa mereka? Apa mendapatkan pengaruh dari luar? Apa dari pengusungnya? Atau ada proxy dari negara lain?" imbuh Ganjar.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar menyebut seorang Presiden disumpah untuk menjalankan konstitusi.
Sehingga Presiden punya independensi penuh dalam setiap keputusan yang diambil.
"Kemudian satu persatu bisa dibandingkan. Maka penilaian akan kamu dapatkan. Presiden adalah orang yang disumpah menjalankan konstitusi. Dia punya independensi penuh," tegas Ganjar.
Ganjar menceritakan sewaktu dirinya menjadi Gubernur Jawa Tengah dirinya mengutamakan pemerintahan yang antikorupsi. Ganjar juga mengklaim lewat APBD Jawa Tengah, dirinya bisa membiayai pendidikan anak-anak keluarga yang tidak mampu.
"Saya anggota PDI Perjuangan. Hari ini anda boleh menilai saya. Apakah saya bisa berpihak pada wong cilik? Si Marhein itu,"
pungkas Ganjar.
Ganjar Soroti Siswa Tak Mampu yang Putus Sekolah: APBD Bisa Biayai Mereka
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dedi Rahmadi
Reporter
Ganjar menyoroti pendidikan Indonesia, dari gaji guru hingga siswa tak mampu yang putus sekolah.
Follow
Rekomendasi
