Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Managing Director Emtek Sutanto Bicara Perkembangan Industri TV dan AI di Forum APMF 2024

Managing Director Emtek Sutanto Bicara Perkembangan Industri TV dan AI di Forum APMF 2024

Managing Director Emtek Sutanto Bicara Perkembangan Industri TV dan AI di Forum APMF 2024

Dalam pemaparannya, Sutanto mengatakan, jumlah masyarakat yang menonton televisi saat ini mengalami peningkatan.

Managing Director Emtek Sutanto Hartono menjadi salah satu pembicara pada forum Asia Pacific Conference for Media, Advertising and Marketing (APMF) 2024 yang digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/5).

Managing Director Emtek Sutanto Bicara Perkembangan Industri TV dan AI di Forum APMF 2024

Sutanto dalam pemaparannya mengatakan, jumlah masyarakat yang menonton televisi (TV) mengalami peningkatan saat ini. Peningkatan jumlah penonton makin meningkat setelah semua siaran TV analog beralih ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO).

"Kalau kita melihat konsumsi TV masih sehat, jumlah durasi rata-rata per harinya malah terjadi sedikit peningkatan dari 4,6 jam menjadi 4,7 jam per hari. Rating-nya juga naik sebelum analog. Sekarang ini secara totality 11 (persen) sekarang menjadi 11,3 (persen). Nah itu sekarang masih healthy," kata Sutanto saat ditemui di event APMF di Bali, Jumat (3/5).

Sutanto menjabarkan, meskipun kini banyak platform media yang menawarkan konten tertentu, tetapi jumlah masyarakat yang menggunakan broadcast atau melihat TV masih cukup banyak. Hal itu dikarenakan aktivitas menonton televisi paling murah meriah dan bisa menjangkau seluruh penduduk Indonesia hingga ke berbagai kepulauan.

"Orang mungkin lupa, bagaimanapun juga yang namanya broadcast teknologi adalah teknologi yang paling murah meriah untuk menjangkau seluruh penduduk Indonesia dengan berbagai kepulauan," kata Sutanto.

Tantangan Industri Televisi

Sutanto menambahkan, tantangan bagi industri TV saat ini adalah terus mendorong atau menentukan yang relevan dengan bisnis ini sehingga masyarakat umum khususnya generasi muda yang melek digital dan media sosial bisa kembali untuk melihat TV.


"Ada dua hal. Pertama adalah kembali apa sih definisi TV, definisi TV tidak bisa dipakai definisi lama yaitu adanya channel broadcast. Tetapi TV ini adalah termasuk konten di dalamnya. Di mana sekarang ini, teknologi memungkinkan bisa disonifikasi di berbagai format dan platform kapanpun bisa dikonsumsi," ujarnya.

"Kedua harus ada eksak-nya bahwa TV ini juga mentransform dirinya, sehingga konten-konten yang bisa diproduksi ini bisa mengaddres tantangan digital itu sebagai tantangan personalisasi, orang kepingin bahwa konten ini welcome buat saya. Nah, ini mungkin beda dengan orang lain," ujar Sutanto

Managing Director Emtek Sutanto Bicara Perkembangan Industri TV dan AI di Forum APMF 2024

Dengan adanya tantangan seperti, Sutanto berharap televisi juga bisa memproduksi konten yang lebih banyak, cepat dan dengan harga terjangkau. Apalagi kini ada teknologi Artificial Intelligence (AI).

"Karena banyak konten, maka makin tinggi cost-nya itu, kita harus beralih ke teknologi untuk memungkinkan teknologi membantu kita termasuk AI, sehingga konten itu bisa kita produksi menjadi (lebih banyak)," katanya.

Managing Director Emtek Sutanto Bicara Perkembangan Industri TV dan AI di Forum APMF 2024

Sutanto sendiri melihat bagaimana perkembagan teknologi AI cukup masif.

Kontribusi teknologi AI dalam dunia industri TV adalah perjalanan awal yang ke depannya belum sama-sama tahu ujungnya akan seperti apa.

"Tapi kita mendapatkan gambaran apa yang AI mampu lakukan. Tapi saya yakin lima tahun dari sekarang kemampuan IA akan lebih dahsyat lagi. Contoh AI tidak hanya bisa membantu kita meningkatkan kapabilitas to analisis tetapi juga dari sisi generatif maupun memproduksi kontennya sendiri. Misalnya, contoh bikin berita itu tau-tau nanti bisa bikin sendiri dan lain sebagainya," ujarnya.

"Tetapi bagaimana pun juga namanya human touch tidak sepenuhnya dilakukan apalagi kalau bicara dalam proses kreatif. Kreatif itu tidak bisa untuk diaplikasikan dengan mesin 100 persen . Mesin bisa membantu tetapi (tidak) bisa menggantikan kreativitas tapi kombinasi dua-duanya harus terus dijaga," ujar Sutanto mengakhiri.

Managing Director Emtek Sutanto Bicara Perkembangan Industri TV dan AI di Forum APMF 2024
Kemunculan Teknologi AI jadi Pembahasan Penting di Forum APMF Bali
Kemunculan Teknologi AI jadi Pembahasan Penting di Forum APMF Bali

Dalam pemaparannya, Andi menyoroti AI yang menjadi tantangan tersendiri ke depannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: CEO Vidio Sutanto Hartono Beri Kuliah Umum Soal Perkembangan Industri Digital Terkini di Binus University
FOTO: CEO Vidio Sutanto Hartono Beri Kuliah Umum Soal Perkembangan Industri Digital Terkini di Binus University

Dalam paparannya, Managing Director Emtek, CEO SCM & Vidio Sutanto Hartono membahas soal perkembangan digital saat ini, termasuk Vidio.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pemangku Kepentingan dan Perusahaan Kumpul Bahas Transformasi Digital, Apa Hasilnya?
Ratusan Pemangku Kepentingan dan Perusahaan Kumpul Bahas Transformasi Digital, Apa Hasilnya?

100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Strategi Vidio Bersaing dengan Layanan OTT Global
Strategi Vidio Bersaing dengan Layanan OTT Global

Vidio sebagai bagian usaha milik EMTEK Grup memiliki cara bersaing dengan pemain layanan OTT global.

Baca Selengkapnya
Masih Aktif Bintangi Tertawan Hati, Simak Perjalanan Karier Aktris Senior Ivanka Suwandi
Masih Aktif Bintangi Tertawan Hati, Simak Perjalanan Karier Aktris Senior Ivanka Suwandi

Sinetron Tertawan Hati menjadi tayangan SCTV paling diminati masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap! Ternyata Ini Alasan Videotron Anies Baswedan di Bekasi Dihentikan
Akhirnya Terungkap! Ternyata Ini Alasan Videotron Anies Baswedan di Bekasi Dihentikan

Videotron tersebut sempat diputar satu hari, kemudian esoknya , iklan tersebut dihentikan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Indonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Bekasi Bentuk Tim Telusuri Penyebab Videotron Anies Dihentikan
Bawaslu Bekasi Bentuk Tim Telusuri Penyebab Videotron Anies Dihentikan

Penelusuran yang dilakukan nantinya juga akan menyasar pihak swasta atau pihak ketiga guna mengetahui duduk persoalannya.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Buka Suara soal Penurunan Iklan Videotron Anies Baswedan
Pemprov DKI Buka Suara soal Penurunan Iklan Videotron Anies Baswedan

Kubu Anies-Cak Imin disarankan untuk melaporkan penurunan iklan tersebut ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya