Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik
Presiden Joko Widodo akhirnya menjawab tudingan membangun dinasi politik.
Presiden Joko Widodo akhirnya menjawab tudingan membangun dinasi politik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menjawab tudingan membangun dinasi politik. Tudingan dinasti politik ini menguat setelah putra hingga menantu Jokowi menjadi kepala daerah.
Terbaru, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
merdeka.com
Jokowi juga bicara peluang Gibran menjadi cawapres Prabowo. Mantan Wali Kota Solo ini mengisyaratkan Gibran belum meminta restu kepada dirinya.
merdeka.com
Relawan Pro Jokowi atau Projo membela Jokowi terkait tuduhan membangun dinasti politik. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Projo Panel Barus mengatakan, majunya nama Gibran sebagai cawapres bukan soal melanggengkan dinasti dari Presiden Jokowi.
Dia menilai, tidak tepat di alam demokrasi yang liberal menyebut upaya mendorong Gibran sebagai calon pemimpin negara adalah bagian dari pelanggengan dinasti politik Jokowi.
merdeka.com
Panel beralasan, bila Gibran akhirnya bisa maju dan terpilih maka hal itu menjadi kehendak rakyat. Sebab di alam demokrasi semua kehendak ada di tangan rakyat.
merdeka.com
Jokowi mempersilakan masyarakat untuk menilai terhadapnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Kaesang ke PSI menambah daftar panjang keluarga Jokowi masuk dunia politik.
Baca Selengkapnya"Ini de Javu gitu pengulangan pada 2014 ketika pak Jokowi dikeroyok oleh partai politik koalisi besar melawan koalisi kecil gitu,"
Baca SelengkapnyaDia berkeyakinan Jokowi masih akan tetap mendukung Ganjar-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persoalan koalisi dan Capres dan Cawapres bukan urusan presiden
Baca SelengkapnyaHasto juga menyindir rekayasa hukum di MK dan sisi gelap kekuasaan.
Baca Selengkapnya