Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Ia berpesan agar jangan sampai masyarakat di adu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ia berpesan agar jangan sampai masyarakat di adu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan ke ibu-ibu yang hadir dalam acara Harlah ke-78 Muslimat NU di tahun pemilu 2024.
Ia berpesan agar jangan sampai masyarakat di adu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jangan mau kita diadu domba oleh seperti itu, jangan mau kita dibentur-benturkan oleh seperti itu, jangan mau kita dipecah belah seperti itu," kata Jokowi dalam pidatonya di acara tersebut, Sabtu (20/1).
Jokowi menegaskan proses pemilu sangatlah penting untuk menentukan nasib Indonesia kedepannya.
Tidak jarang juga banyak masyarakat yang kerap kali berbeda pendapat hingga menyebabkan berbagai macam kata umpatan antar sesama.
"Gara-gara pemilu beda pendapat gara-gara beda pilihan justru kita saling menghujat, tidak boleh benar. Tidak boleh saling menghina, tidak boleh saling menjelekkan," tegas dia.
Dalam kehidupan bertetangga pun juga dikatakan Jokowi jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu. Terlebih-lebih hingga terjadi perkelahian.
"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh. Sesama warga berkelahi, juga tidak boleh.," kata Jokowi.
merdeka.com
"Bukan semuanya diberikan 228 juta, kalau ibu-ibu Muslimat NU kan sudah sejahtera," kata Jokowi
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi hadir mengenakan pakaian kemeja jas dipadu dengan sarung berwarna hijau
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya