JK buka pintu koalisi buat parpol pendukung Prabowo
Merdeka.com - Jokowi - Jusuf Kalla tidak menutup pintu kepada parpol koalisi Prabowo - Hatta yang ingin bergabung dengannya. Pasalnya Jokowi - JK mengharapkan pemerintahan yang kuat.
"Oh kalau rekonsiliasi kita siap. Demi bangsa kita siap rekonsiliasi bagaimana membangun bangsa ke depan sesuai peranan masing-masing," katanya di kediamannya, Jalan Lembang nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/7).
JK mengungkapkan, kejelasan akan rekonsiliasi baru dapat dipastikan setelah rekapitulasi suara diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) pada 22 Juli mendatang. Sebab, setelah pemenang diketahui maka akan jelas siapa yang menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.
"Karena baru jelaskan secara resmi. Tentu pihak sana (Prabowo-Hatta) juga tentu masih punya harapan. Kita juga punya harapan, ya kan. Berarti kita belum bisa rekonsiliasi dong," tegas JK .
Dia menambahkan, saat ini belum ada pembicaraan dengan partai yang mendukung Prabowo-Hatta. Namun, JK menegaskan, agar rekonsiliasi bisa terjadi diperlukan pembicaraan antara partai. Tapi itu semua baru akan dipastikan setelah hasil rekapitulasi suara diumumkan.
"Yah kita belum lihatlah. Rekonsiliasi perlu pembicaraan-pembicaraan. Bangsa ini perlu bersatu terus. Tergantung nanti hasil pembicaraan setelah tanggal 22 (Juli)," tutupnya.
Sementara soal adanya kabar pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, JK tak membantahnya.
"Mungkin saja, saya tidak tahu," tegasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo sendiri pensiun dari TNI dengan pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga.
Baca Selengkapnya