Hasto Pamerkan KTP Sakti Ala Ganjar-Mahfud untuk Wong Cilik
KTP Sakti membuat rakyat tidak perlu lagi memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan.
KTP Sakti membuat rakyat tidak perlu lagi memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, mengenalkan program Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud Md bagi rakyat kecil atau wong cilik berupa program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti).
"Apa itu sakti? Sakti itu singkatan dari Satu Kartu Terpadu Indonesia," kata Hasto dalam konsolidasi internal DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebak di Gedung As Sakinah, Lebak, Banten, Minggu (10/12).
Menurutnya, KTP Sakti bakal menjadi salah satu upaya Ganjar-Mahfud untuk melanjutkan kerja-kerja kerakyatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Terutama, kata dia yang berkaitan dengan kemudahan akses terhadap kebutuhan pokok.
"Jadi ada kartu sehat, ada kartu Indonesia pintar, ada PKH, ada program satu keluarga satu sarjana, ada raskin, semua cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk Indonesia kita," kata Hasto.
"Dengan KTP Sakti, kita akan integrasikan, kita satukan komitmen terhadap Wong Cilik. Karena fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara," ucap dia.
Dia menyampaikan, dengan KTP Sakti rakyat tidak perlu lagi memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan. KTP Sakti akan diwujudkan dengan penyatuan data.
"Jadi, bagi rakyat miskin, tidak perlu banyak kartu, cukup menunjukkan KTP Sakti. Caranya bagaimana? Caranya dengan pertama satu data. Sehingga kita bangga sebagai warga Indonesia karena KTP ini mencerminkan komitmen paling fundamental terhadap pemerintahan untuk rakyat," jelas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menyebut, Kader PDIP sekaligus MenPAN-RB Azwar Anas bakal menjadi sosok yang akan mengeksekusi KTP Saksi. Azwar disebut mumpuni menjalankan kerja itu.
"Beliau punya pengalaman. Maka kartu sakti ini basisnya single ID. Ini akan menjadi NPWP, ini akan menjadi satu data setiap warga Indonesia, termasuk terkait dengan jaminan sosial, itu semua diintegrasikan dalam kartu sakti," kata Hasto.
Seorang casis TNI mendapatkan hukuman untuk menjilat akar sakti karena ketahuan ingin merokok.
Baca SelengkapnyaSekitar 820.000 Posko TPS Gerakan Rakyat telah berdiri
Baca SelengkapnyaNawawi akan membicarakan kepada pimpinan KPK lain untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDiam-diam, seorang prajurit Prada TNI nekat menguliti patung harimau yang pajangan sang komandan. Hal ini membuat dirinya ditangkap oleh PM, begini nasibnya.
Baca SelengkapnyaSelama mengusung calon pemimpin yang berasal dari rakyat, PDI Perjuangan tidak gentar sedikitpun.
Baca SelengkapnyaKPK resmi menahan Sekretaris nonaktif Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan (HH), tersangka kasus suap pengurusan perkara.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta Praka RM dkk telah melakukan penggerebekan sebanyak 14 kali di lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Tulungagung punya senjata andalan sejak zaman penjajahan. Konon, gara-gara senjata ini dulu pasukan Belanda tak bisa masuk Tulungagung.
Baca SelengkapnyaMK telah menggelar sidang pleno putusan MKMK terkait dugaan pelanggaran etik hakim
Baca Selengkapnya