Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura beberkan alasan fraksi belum setor nama ke Pansus angket KPK

Hanura beberkan alasan fraksi belum setor nama ke Pansus angket KPK Dadang rusdiana. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Hingga saat ini belum ada fraksi partai yang menyetor nama ke Panitia Khusus (Pansus) angket KPK. Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana mengatakan pihaknya masih mendalami nama-nama anggota yang bakal dikirim ke Pansus. Sama seperti PKB, PPP dan NasDem, Hanura pun masih menunggu sikap fraksi lain terkait pengiriman perwakilan ke Pansus angket KPK.

"Kan belum diparipurnakan. Nanti kita lihat. Kan belum diparipurnakan tentang usulan nama-nama itu. Nanti kita lihat perkembangan, masih perlu pendalaman," kata Dadang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (19/5).

Dadang mengungkapkan Hanura juga masih harus melihat legitimasi dan dasar hukum dari syarat kuorum pembentukan Pansus. Pasalnya, legitimasi Pansus angket KPK masih menjadi perdebatan hingga sekarang.

"Saya kira memang baik dalam UU MD3 maupun dalam tata tertib, hak angket ini adalah hak bagi anggota. Namun pengajuan hak angket ini juga memang kita ingin melihat dari sisi legitimasi yuridis dan politiknya," tegasnya.

Dalam rapat Bamus (18/5) kemarin, fraksi-fraksi belum menyepakati secara resmi terkait pengiriman anggota mereka ke Pansus atau sikap secara keseluruhan terkait tindaklanjut angket KPK.

"Dalam bamus kemarin memang belum ada kesepakatan secara bulat untuk itu. Paling tidak dalam rangka mengusulkan nama-nama dalam sidang paripurna," ujar Dadang.

Belum tercapainya kesepakatan itu, kata Dadang menyangkut dua hal. Yakni, masih adanya perdebatan soal cara pengambilan keputusan angket oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dalam paripurna (28/4) yang dianggap janggal. Fahri dinilai menyetujui angket secara sepihak dan terburu-buru tanpa mendengar opini dari tiap fraksi.

"Dalam kaitan masalah pengambilan keputusan masih terjadi perdebatan dalam sidang paripurna pada saat pengambilan keputusan pengesahan hak angket kemarin itu," tandasnya.

Masalah lainnya, ada sejumlah fraksi yang masih melihat angket kepada KPK ini belum tepat digulirkan. Sebagai gantinya, sebagian fraksi mengusulkan masalah soal kinerja KPK yang ingin digali melalui angket diselesaikan dengan Panitia Kerja (Panja) di Komisi III.

"Masih ada beberapa fraksi yang melihat hak angket ini belum tepat untuk diajukan tapi lebih meminta supaya legitimasi didalami di komisi terkait, apakah dalam bentuk panja dan sebagainya," tutup Dadang.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disinggung soal Harun Masiku, Hasto Minta Lebih Baik KPK Fokus Kecurangan Bansos
Disinggung soal Harun Masiku, Hasto Minta Lebih Baik KPK Fokus Kecurangan Bansos

Menurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.

Baca Selengkapnya
Hanura Belum Putuskan Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran
Hanura Belum Putuskan Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran

Menurut Oso, putusan MK tersebut sudah sah karena final dan mengikat.

Baca Selengkapnya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sengketa Pemilu Seharusnya Dibawa ke MK, Bukan Diwacanakan ke Hak Angket
Sengketa Pemilu Seharusnya Dibawa ke MK, Bukan Diwacanakan ke Hak Angket

Sebaiknya MK difungsikan agar proses dari pemilu cepat selesai, legitimasi rakyat diterima dan pemerintahan bisa berjalan.

Baca Selengkapnya
MK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket
MK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket

MK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket

Baca Selengkapnya
Kampanye di Maluku, Ganjar: Kita Bisa Kendalikan Panasnya Situasi Politik
Kampanye di Maluku, Ganjar: Kita Bisa Kendalikan Panasnya Situasi Politik

“Kita bisa kendalikan dari panasnya politik, mungkin pilihan kita berbeda tapi hormatilah pilihan itu," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK
Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK

Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Pencarian Harun Masiku
KPK Ungkap Pencarian Harun Masiku

Kasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.

Baca Selengkapnya