Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota

Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota

Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota

"Banyak sekali pusat-pusat masyarakat Betawi itu tersingkir dari kehidupan perkotaan dan terpaksa keluar dari tanahnya," kata Mahfud.

Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri deklarasi dukungan Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama) di Cakung Cilincing, Jakarta Timur.


Mahfud mengatakan deklarasi ini tak hanya diikuti warga Betawi dan Madura. Ada juga warga NTT, Dayak, dan Tapanuli.

“Hampir semua suku tadi datang, dari NTT, hanya penyelenggaraannya saja yang Betawi dan Madura. Tapi ada yang dari Dayak, dari NTT, dari Tapanuli dan sebagainya. Banyak yang datang tadi," kata Mahfud di lokasi, Jakarta, Sabtu (6/1).

Dia menegaskan, kehadiran masyarakat dalam acara deklarasi sekaligus kampanye ini bukan karena adanya mobilisasi massa. Melainkan, memang mereka yang ingin ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota
Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota

"Rakyat di bawah itu akan berpartisipasi dan memilih secara benar, tetapi tidak dimobilisasi. Kalau dimobilisasi itu artinya orang datang, dibayar, lalu dijanjiin sesuatu, dan seterusnya dan seterusnya," ujarnya.

"Kalau ini adalah murni dari bawah dan mewakili masyarakat mayoritas yang tidak bisa hadir, karena tidak ada pancingan-pancingan yang sifatnya materil," sambungnya.

Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota

Suku Betawi Tersingkirkan

Mahfud mengatakan, Indonesia berdiri di atas ribuan suku. Suku-suku ini harus mendapat perlindungan dari negara. Mahfud lalu menyinggung, masyarakat Betawi yang mulai tersingkirkan.

“Kita tahu di Jakarta, banyak sekali pusat-pusat masyarakat Betawi itu tersingkir dari kehidupan perkotaan dan terpaksa keluar dari tanahnya," kata Mahfud.

Tak hanya tersingkir dari kehidupan perkotaan, lanjut Mahfud, mereka juga terpaksa menjual tanah.

"Ada yang dipaksa menjual tanahnya dan sebagainya karena untuk keperluan industri, untuk keperluan investasi yang mungkin itu tidak memikirkan nasib rakyat, dan suku-suku atau penduduk lokal," ujarnya.


Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota
Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota

"Saya banyak menangani kasus seperti ini. Di mana masyarakat itu tiba-tiba terusir dari tempatnya sendiri, karena perampasan atas hak-haknya," pungkasnya.

Ketua Umum FBR Lutfhi Hakim mengatakan, massa yang hadir dalam deklarasi ini murni atas kecintaan mereka terhadap Ganjar-Mahfud.


"Karena kecintaan kita, karena harapan kita, kita titipkan kepada Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud untuk memimpin Indonesia ke depan agar menjadi lebih baik," ujar Lutfhi.

"Sederhananya, karena kita tidak ingin ada politik identitas yang berlebihan dan politik dinasti yang kronis, itu aja. Makanya kita jauh-jauh datang kemari meski kadang lapar," pungkasnya.

Hadir di FT UGM, Menteri ATR Sampaikan Pidato Ilmiah Bertajuk Integrasi Pertanahan dan Tata Ruang
Hadir di FT UGM, Menteri ATR Sampaikan Pidato Ilmiah Bertajuk Integrasi Pertanahan dan Tata Ruang

Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan, sertipikasi tanah telah berdampak pada peningkatan nilai ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Serang Soal Kepemilikan Tanah, Mahfud MD Sampai Sebut Penegakan Hukum Bocor
Cak Imin Serang Soal Kepemilikan Tanah, Mahfud MD Sampai Sebut Penegakan Hukum Bocor

Mahfud MD menilai salah satu yang menjadi hambatan adalah penegakan hukum yang bocor.

Baca Selengkapnya
Jadwal Kampanye Ganjar-Mahfud Hari Ini, Kompak Hadiri Deklarasi FBR di Cakung
Jadwal Kampanye Ganjar-Mahfud Hari Ini, Kompak Hadiri Deklarasi FBR di Cakung

Jadwal kampanye Ganjar-Mahfud MD pada Sabtu 6 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen
Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen

Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Menko Polhukam, Harta Kekayaan Mahfud MD Naik Rp3,71 Miliar
Mundur dari Menko Polhukam, Harta Kekayaan Mahfud MD Naik Rp3,71 Miliar

Dari informasi yang beredar, Mahfud menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Menko Polhukam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik
Kerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik

Menteri ATR/Kepala BPN memberikan pujian kepada masyarakat yang rela memberikan sebagian tanahnya demi pembangunan.

Baca Selengkapnya
Tak Beli di Pasar, Capres Ini Waktu Kecil Makan Sayuran dari Halaman Rumahnya di Desa
Tak Beli di Pasar, Capres Ini Waktu Kecil Makan Sayuran dari Halaman Rumahnya di Desa

Cawapres Mahfud Md mengajak masyarakat Indonesia bersujud kepada ibu pada sesi debat kedua Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Mahfud Desak Penegak Hukum Usut Tuntas Transaksi Janggal Bendahara Parpol
Mahfud Desak Penegak Hukum Usut Tuntas Transaksi Janggal Bendahara Parpol

Mahfud memastikan akan mengikuti perkembangan dugaan kasus tersebut dalam kapasitasnya sebagai Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya