Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri

Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri

Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri

Budi Arie meminta, agar seluruh pihak menghormati para menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi merespons soal Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta jatah kursi di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Budi Arie meminta, agar seluruh pihak menghormati para menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin yang masih menjabat hingga Oktober 2024.

"Pemerintahan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin ini kan masih sampai Oktober 2024 kita hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi Arie, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3).


Kendati demikian, dia mengaku pihaknya menghormati jika partai politik pengusung Prabowo-Gibran membahas soal pembagian menteri.

Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri

"Ya kalau partai mau bicara gapapa itu hak. Tapi kalau kita sih nunggu aja lah nunggu pemerintahan ini selesai," ujar dia.

Lebih lanjut, perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan orang untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, dia pun tak masalah.


"Gapapa antara harapan dan keinginan kan biasa. Boleh dong, siapa juga boleh (Presiden Jokowi titip kursi menteri)" pungkas Budi Arie.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo. Airlangga mengatakan hal itu dikarenakan Golkar menang di 15 dari 38 provinsi.

Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis," 

kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, Jumat (15/3).

Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons Santai Gibran
Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons Santai Gibran

Airlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas

Zulhas menyerahkan urusan jatah menteri di kabinet ke Prabowo Subianto sebagai hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI?
Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI?

Grace hanya menekankan partai pengusung Prabowo-Gibran tidak hanya Golkar.

Baca Selengkapnya
Kumpul Bareng Koalisi Prabowo-Gibran, Plt Ketum PPP Mardiono Hadiri Acara Halalbihalal Partai Golkar
Kumpul Bareng Koalisi Prabowo-Gibran, Plt Ketum PPP Mardiono Hadiri Acara Halalbihalal Partai Golkar

Mardiono mengaku kehadirannya diundang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Kabar Golkar Minta 5 Kursi Menteri ke Prabowo, Begini Reaksi Airlangga
Kabar Golkar Minta 5 Kursi Menteri ke Prabowo, Begini Reaksi Airlangga

Ia juga tidak merespons lebih lanjut ketika ditanya jika PKB bergabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Jokowi Guru Politik: Saya Dua Kali Kalah dari Beliau
Prabowo Ungkap Jokowi Guru Politik: Saya Dua Kali Kalah dari Beliau

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Presiden Joko Widodo guru politiknya, karena pernah mengalahkannya dua kali, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Sudah Jadi Kader Golkar Sejak Tahun 1997, Ridwan Hisjam Bongkar Ceritanya
Jokowi Disebut Sudah Jadi Kader Golkar Sejak Tahun 1997, Ridwan Hisjam Bongkar Ceritanya

Ridwan Hisjam mengakui Jokowi sudah menjadi kader partai sejak tahun 1997.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya