Gibran: IKN Simbol Pemerataan Pembangunan, Indonesia Tak Lagi Jawa Sentris

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, meyakini pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, bukanlah sekadar pembangunan istana yang megah. Wali Kota Solo tersebut menyatakan, IKN adalah sebuah simbol transformasi pembangunan Indonesia.

Dalam kunjungan perdananya ke IKN itu, Gibran mengaku merasa luar biasa dan bahagia.

"Ini adalah pertama kalinya saya ke IKN, bapak, ibu, ini sangat luar biasa sekali. Mohon doanya ya," ungkap Gibran saat bertemu dengan para masyarakat di Rest Area IKN, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Sabtu 16 Desember 2023.

"Saya meyakini pembangunan IKN ini bukan hanya sekedar membangun istana yang megah. Tetapi juga sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," ungkap Gibran.

"Terima kasih kepada bapak-bapak, tokoh-tokoh senior di sini yang sudah semangat mendukung pembangunan IKN. Ini luar biasa sekali," lanjutnya.

Pada kesempatan lain Gibran juga sempat mengatakan, pembangunan IKN dapat menjadi simbol pemerataan pembangunan yang lebih Indonesia sentris.

"Yang jelas kita pengen IKN untuk menjadi simbol dan juga cikal bakal pemerataan pembangunan. Jadi pembangunan tidak lagi Jawa sentris, tapi bisa Indonesia sentris," jelas Gibran.

Selama kunjungan ke Kalimantan, Gibran Rakabuming terlihat melakukan dialog dengan sejumlah pelaku industri kreatif di Cafe Open House Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ia pun menegaskan, bahwa fokusnya ini pada pemerataan pembangunan agar tidak lagi tercipta yang namanya Jawa Sentris.

"Iya, Indonesia ini kan negara yang besar, kita harus bisa keluar dari yang namanya middle income trap. Kondisinya ini menaikkan nilai tambah di dalam negeri," ujar Gibran saat menemui para Wartawan.

Sebagai informasi, Gibran mengunjungi IKN di Kalimantan Timur dalam serangkaian kunjungannya di Kalimantan. Kunjungan itu dilakukan pada Sabtu (16/12/2023).

Gibran terlihat mengenakan jaket berwarna biru khas pakaian kampanyenya ketika melakukan kunjungannya.

Gibran kemudian juga dipakaikan pakaian adat khas suku Dayak.

Saat berkunjung ke sana, ia ditemani oleh juru bicaranya, Emil Dardak dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.

Gibran Rakabuming terlebih dahulu berangkat mengenakan kapal cepat dari Pelabuhan Semayang, di Balikpapan.

Setelah tiba, Gibran langsung mengunjungi Titik Nol Kilo.