Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Nusron Wahid: Yang Penting Prabowo Menang dengan Santun dan Elegan

Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Nusron Wahid: Yang Penting Prabowo Menang dengan Santun dan Elegan

Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Nusron Wahid: Yang Penting Prabowo Menang dengan Santun dan Elegan

Gibran akan memutuskan langkah politik yang terbaik bagi dirinya.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno mengaku, hingga kini belum mendengar secara resmi jika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan berganung ke partainya.

Namun, dia menegaskan bahwa Partai Golkar akan membuka pintu kepada siapapun yang ingin bergabung ke partai berlambang pohon beringin tersebut. 

Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Nusron Wahid: Yang Penting Prabowo Menang dengan Santun dan Elegan

"Golkar selalu welcome kepada siapapun yang ingin bergabung," kata Dave, saat dikonfirmasi, Selasa (17/10). 

Sementara itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Nusron Wahid mengatakan, Golkar tidak memaksa putra sulung Presiden Joko Widodo itu. Golkar menyerahkan keputusannya kepada Gibran apakah mau berlabuh.

"Semua diserahkan sepenuhnya sama Mas Gibran. Saya yakin beliau tahu mana langkah yang terbaik buat bangsa dan negara," kata Nusron.

Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Nusron Wahid: Yang Penting Prabowo Menang dengan Santun dan Elegan

Nusron yakin Gibran akan memutuskan langkah politik yang terbaik bagi dirinya. Termasuk langkahnya bila memilih Golkar menjadi partainya.

"Saya yakin beliau tahu langkah yang terbaik," ujarnya.

Namun fokus utama hari ini adalah bagaimana Koalisi Indonesia Maju bisa memenangkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

"Bagi kami, yang penting Pak Prabowo menang dengan cara yang santun dan elegan," pungkas Nusron.

Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Nusron Wahid: Yang Penting Prabowo Menang dengan Santun dan Elegan

Sebelumnya, berhembus kabar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka segera bergabung ke Partai Golkar demi memuluskan langkah menjadi bakal calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.

"Hah siapa yang bilang. Tanya di Jakarta, tanya yang bikin isu," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (17/10).

Saat disinggung apakah dirinya menerima tawaran untuk menjadi cawapres dari Polkar, Gibran juga tak mengetahuinya. 

"Siapa yang bilang," katanya.

Meski berkomunikasi dengan Golkar, namun dia memastikan tidak ada tawaran untuk cawapres.

"Kalau komunikasi ya komunikasi, tapi tidak untuk yang ini tadi. Saya tetap jaga silaturahmi dengan siapapun," tandasnya.

Gibran mengiyakan saat ditanyakan apakah tetap di PDI Perjuangan. Namun saat ditanyakan ketidakhadirannya pada peresmian kantor DPC PDIP, Gibran berkilah.

"Ya (tetap di PDI Perjuangan). Kemarin saya rapat di Palang Joglo," katanya.

Gibran mengaku sudah berpamitan dengan Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo. Ditambahkan Gibran, di saat bersamaan juga ada kunjungan Dirjen dari Jakarta.

"Sudah pamit pak Ketua DPC. Kemarin pak dirjen kan kesini, ada permasalahan, ada ott. Itu saya selesaikan dulu. Saya sudah izin. Itu nggih," ungkapnya

Untuk DPP, Gibran mengaku baru akan melakukan klarifikasi besok.

"Saya datang terus, rakernas, rakerda, memang karena pas jam kerja aja. Ada hal-hal urgent yang tidak bisa saya tinggal. Coba bayangke palang joglo timeline tidak sesuai, kan yang repot warga. Karena saya sudah menyita waktunya warga, menutup jalannya warga," katanya.

Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Nusron Wahid: Yang Penting Prabowo Menang dengan Santun dan Elegan

Gibran menegaskan, Proyek simpang Joglo harus benar-benar dijaga. Karena merupakan proyek strategis yang melibatkan banyak orang, provinsi serta dua kementerian.

"Ini proyek penting, harus saya jaga sekali, zaya sudah izin. Kalau saya ada salah, saya mohon maaf, tapi saya merasa ada pekerjaan urgen yang harus saya selesaikan. Kalau tidak timelinenya meleset. Kalau timelinenya meleset itu nanti selesainya 2025 sampai 2026," terangnya.

Dia yakin warga Joglo, Kadipiro, dan Mojosongo tidak ingin hal tersebut terjadi. "Sehingga kalau di jam kerja konsern saya ya masalah pekerjaan dulu. Dan mohon maaf untuk proyek kemarin tidak bisa saya tinggal rapatnya, pak dirjen langsung yang datang ke sini. Temen temen tahu semua, kepala balainya kena OTT," tutupnya.

Gibran Menjawab: Soal Dinasti Politik, Sanksi dan Nasibnya di PDIP
Gibran Menjawab: Soal Dinasti Politik, Sanksi dan Nasibnya di PDIP

Salah satu parpol KIM, Golkar sudah deklarasi dukung Gibran jadi Cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Soal Peluang Gibran Masuk Golkar, Airlangga: Sabar Dulu, Ini Terus Berproses
Soal Peluang Gibran Masuk Golkar, Airlangga: Sabar Dulu, Ini Terus Berproses

Politikus Golkar Maman Abdurrahman menyerahkan kepada Gibran untuk mengambil pilihan.

Baca Selengkapnya
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada

JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Semakin Jelas, Begini Peta Pilpres Usai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo
Semakin Jelas, Begini Peta Pilpres Usai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo

Golkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Gibran Tak Hadir Deklarasi Cawapres: Ada Rapat di Solo
Prabowo Soal Gibran Tak Hadir Deklarasi Cawapres: Ada Rapat di Solo

Pengumuman Gibran sebagai bakal cawapres disampaikan Prabowo didampingi ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya.

Baca Selengkapnya
Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru
Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru

Politikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani
Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani

Menurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Masih Bisa Ngajar Taktik Pleton, Tapi Kalau Politik Malam Hari Dag Dig Dug
Prabowo: Saya Masih Bisa Ngajar Taktik Pleton, Tapi Kalau Politik Malam Hari Dag Dig Dug

Politik yang dimaksud Prabowo adalah politik yang dijalankan untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat.

Baca Selengkapnya