Usulan agar Prabowo pinang Gibran jadi Cawapres datang dari internal maupun eksternal partai.
Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan mengusulkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu merupakan rekomendasi Rakorcab DPC Gerindra Kota Tangerang Selatan, Minggu (8/10).
"Dalam Rakorcab ini, kami DPC Gerindra Kota Tangerang Selatan memberikan Rekomendasi yaitu mengusulkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi Cawapres Pak Prabowo di Pilpres 2024 mendatang," Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang Selatan Li Claudia Chandra di Hotel Trembesi BSD, Minggu (8/10).
Sementara, Gerindra Tangerang Selatan menggelar Rakorcab dalam rangka meningkatkan soliditas kader dan simpatisan untuk memenangkan Prabowo dan Gerindra di Pemilu 2024.
"Rakorcab ini dilaksanakan untuk meningkatkan soliditas antara kader dan simpatisan dalam rangka memenangkan Pak Prabowo Presiden dan Gerindra Menang di Pemilu 2024 mendatang," ujar Li Claudia Chandra.
Pada acara ini dihadiri oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua DPD Gerindra Banten Andra Soni dan Kader Gerindra se-Kota Tangerang Selatan.
Sebelumnya Prabowo juga mendapat usulan untuk menggandeng Gibran sebagai calon wakil presiden. Usulan itu datang dari Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi).
Prabowo akan membawa usulan terkait menggandeng Gibran sebagai Cawapres-nya ke forum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebab, KIM punya mekanisme musyawarah dalam menentukan cawapres.
"Karena itu kita punya kesepakatan adalah ketum-ketum akan musyawarah mufakat untuk bersama-sama memutuskan siapa wakil-wakil presiden, jadi itu penting saya terima masukan dari saudara-saudara, dan akan saya bawa ke forum koalisi Indonesia maju, yang penting kita akan cari terbaik untuk bangsa Indonesia," kata Prabowo di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10).
Prabowo memahami keinginan generasi muda untuk berpartisipasi aktif dan memiliki sesuatu perwakilan yang nyata di dalam perpolitikan Indonesia.
"Saya mengerti, di daerah pun saya mendengar harapan-harapan seperti itu. Tapi saya ingin sampaikan, bahwa saya bagian dari koalisi Indonesia maju, yang terdiri dari beberapa partai besar, Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, didukung juga oleh Gelora, PBB, Garuda," tuturnya.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai wajar saja nama putra sulung Presiden Joko Widodo itu diusulkan. Karena Gibran dinilai sebagai sosok anak muda yang sukses memimpin Kota Solo.
"Gibran tuh anak muda, wali kota sukses ya kan. Jadi kalau ada yang mengangkat namanya kan bagus, pantes, wajar," katanya ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta, Minggu (4/10).
Menurutnya, apabila Gibran maju sebagai calon wakil presiden bukan melanggengkan dinasti politik Jokowi. Memang Gibran anak yang terlahir di keluarga politik.
"Emang anak politik. Saya, putri-putri saya, emang suka politik, maju politik. Kalau ada pengusaha, anaknya jadi pengusaha, itu apa namanya? Nanti ada bapaknya tentara, anaknya jadi tentara juga, dinasti tentara? Gimana?" katanya.
"Ada yang bapaknya gubernur, anaknya wali kota. Saya kira biasa saja," ucap Zulhas.
Usulan agar Prabowo pinang Gibran jadi Cawapres datang dari internal maupun eksternal partai.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani bicara peluang Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berpasangan di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Prabowo akan menemui Megawati bahas soal Gibran, namun waktunya masih dibahas.
Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan
Baca Selengkapnya
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya
Muzani engga menduga partai yang tidak mendukung Prabowo karena berada dalam tekanan.
Baca Selengkapnya
PKB: Semua Partai Bisa Gabung Koalisi Prabowo, Tapi Tak Bisa Lengkapi Kebutuhan Gerindra
Baca Selengkapnya
Menurutnya, seluruh persyaratan untuk mendaftar sebagai capres dan cawapres ke KPU telah siap.
Baca Selengkapnya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca Selengkapnya
Partai Gerindra menggelar rapat internal hingga tengah malam menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia Capres-Cawapres.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi