Ganjar Ungkap Alasan Kembali Kampanye di Jateng: Kami Ingin Rumah Utuh dan Betul-Betul Dijaga
Ganjar berkeliling di sejumlah daerah seperti Cilacap hingga Banyumas pada Selasa (9/1).
Ganjar berkeliling di sejumlah daerah seperti Cilacap hingga Banyumas pada Selasa (9/1).
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali menggelar kampanye di Jawa Tengah (Jateng) pada awal tahun 2024.
Ganjar berkeliling di sejumlah daerah seperti Cilacap hingga Banyumas pada Selasa (9/1).
Ganjar mengungkapkan bahwa berkeliling di Jateng untuk memastikan agar 'rumah' di Jateng agar dijaga dan tetap utuh. Jateng diketahui merupakan lumbung suara terbanyak bagi PDIP, partai pengusung Ganjar di Pilpres 2024.
"Maka ketika teman-teman Jawa Tengah menyampaikan Mas Ganjar kapan kemari? Nah maka kita konsolidasi kekuatan. Karena ini rumah kami. Maka kami pengen betul-betul rumah kami dijaga, rumah kami utuh," kata Ganjar saat diwawancarai di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1).
"Biar mereka rapi, mereka terkonsolidasi dengan baik, dan gerakannya sistematis, sehingga mereka tidak terganggu dengan isu-isu di luar," tegas Ganjar.
"Oh yakin dengan targetnya itu," imbuh Ganjar.
Ganjar mengatakan Jawa Tengah harus tetap menjadi kandang PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan dirinya sudah mendapatkan bocoran berapa sebenarnya suara riil pasangan nomor urut 3 di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCalon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali berkampanye di Jawa Tengah, Selasa (9/1). Kali ini, Ganjar berkeliling ke Cilacap hingga Banyumas.
Baca SelengkapnyaHal tersebut merespons adanya dugaan mobilisasi di tubuh PBNU yang mengarahkan dukungan ke pasangan Capres Cawapres tertentu.
Baca SelengkapnyaGanjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta kepada pendukungnya agar tidak marah melihat hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku belum menerima undangan dari KPU. Menurutnya, undangan tersebut ditujukan untuk ketua partai.
Baca Selengkapnya“(Mereka) kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun,” kata Ganjar
Baca SelengkapnyaDi dalam rumah, Ganjar sempat berbincang-bincang dengan yang punya rumah dan dilanjut beristirahat.
Baca Selengkapnya