Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat

Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat

Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat

Ganjar memastikan konflik terkait penambangan batu andesit di Wadas di Purworejo sudah tuntas.

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menyatakan siap bila konflik Wadas menjadi bahasan di debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).

“Sebaiknya dibahas. Ini akan jadi ajang klarifikasi,” kata Ganjar, Sabtu (20/1/2024).


Konflik Wadas terkait pembangunan Bendungan Bener di Purworejo sering dikaitkan dengan Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023. Dia pun mengaku sering menjadi kambing hitam dalam kasus ini.

Padahal, kata Ganjar, program pembangunan Bendungan Bener yang memerlukan pasokan material dari penambangan batu di Wadas bukan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.


“Proyek yang menjadi akar persoalan merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo,” tegas Ganjar.

Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat

Bendungan Bener merupakan satu dari 48 proyek bendungan dalam daftar 201 PSN berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2020.

Ganjar memastikan konflik terkait penambangan batu andesit di Wadas untuk keperluan pembangunan Bendungan Bener di Purworejo sudah tuntas.


"Saya selesaikan meskipun itu bukan program Pemprov. Karena kami dilatih bertanggung jawab. Dan selesai. Insya Allah selesai," ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, penuntasan kasus Wadas mengedepankan dialog dengan warga.


"Dialog, menurut saya, menjadi sesuatu yang penting agar seluruh kekuatan yang ada di sana, agar seluruh kelompok yang ada di sana bisa duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan," tutur Ganjar.

Selama proses tersebut, Ganjar yang saat itu masih menjadi gubernur tak segan mendatani warga Desa Wadas. Dia juga memohon maaf kepada warga dan mengajak mereka mencari penyelesaian yang mengedepankan musyawarah mufakat.


"Tidak usah saling menyakiti hati perasaan warga, diajak rembugan semuanya. Nanti panjenengan yang sudah mendapat ganti rugi, uangnya jangan dipakai sembarangan, untuk beli tanah atau rumah pengganti," kata Ganjar kepada warga Wadas.

Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat

Selain dialog dan memastikan ganti rugi diterima, Ganjar menyerahkan pula bantuan rumah sehat layak huni bagi warga terdampak. Diserahkan juga sejumlah bantuan lain, seperti 18 titik Wi-Fi, jaringan listrik gratis, sarana dan prasarana olahraga, drainase, dan sembako.

Adapun Mahfud menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran HAM dalam penanganan konflik Wadas.


“Laporan Komnas HAM yang resmi, tertulis, dan diumumkan ke publik dengan tegas menyebutkan Wadas itu tidak ada pelanggaran HAM,” kata Mahfud, Sabtu.

Menurut Mahfud, Komnas HAM telah menyatakan bahwa semua prosedur terkait proyek di Wadas telah dilakukan sesuai aturan yang berlaku.


“Kalau tidak percaya, tanya saja ke Komnas HAM,” imbuh Mahfud.

Saat kasus tersebut mencuat, Mahfud sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) mengaku langsung mendorong penyelidikan lebih lanjut dilakukan, termasuk meminta Komnas HAM melakukan penyelidikan juga.


“Silakan saja kalau mau dibahas dalam debat nanti. Memang kenapa kalau mau ditanya? Bagus juga,” kata Mahfud.

Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat

Konflik Wadas tuntas seiring telah diterimanya ganti rugi oleh warga yang sebelumnya disebut menolak proyek ini pada Senin (30/10/2023).

Ganti rugi diterima oleh 56 warga pemilik 113 lahan terdampak proyek penambangan batu andesit tersebut di Sanggar Anak Merdeka di Dusun Randuparan. Sebelumnya, kesepakatan diperoleh dalam musyawarah warga bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada Kamis (31/8/2023).


Penyerahan ganti rugi dilakukan secara tertutup. Hanya warga pemilik lahan, petugas BPN, dan pegawai bank yang hadir di lokasi.

Lahan terdampak penambangan batu andesit di Desa Wadas mencakup 617 bidang lahan. Namun, 56 pemilik 113 bidang lahan sempat menolak pembebasannya.


Bendungan Bener merupakan PSN dengan total biaya pembangunan senilai Rp 2,06 triliun dengan skema pendanaan memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain konflik Wadas, Ganjar memperkirakan topik lain yang mungkin muncul dalam debat keempat Pilpres 2024 adalah proyek pembangunan pabrik semen di Rembang yang juga PSN. Persoalan ini pun menurut Ganjar sudah tuntas.


Tema debat keempat Pilpres 2024 adalah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat

Ganjar mengaku bersyukur bahwa persoalan terkait dua PSN itu tuntas selama masa jabatannya sebagai gubernur yang adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah.

Dia pun mengingatkan bahwa ada sejumlah kebijakan yang dibuat dalam dua periode kepemimpinannya di Jawa Tengah yang pro-lingkungan, sekalipun jarang sekali diekspose.


Sebagai contoh keputusan pro-lingkungan yang dia maksud itu, Ganjar menyebutkan proyek pembangunan pabrik semen di Kebumen dan tambang emas di Wonogiri yang bukan PSN.

Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat

“Ditolak karena tidak memenuhi persyaratan lingkungan,” ujar Ganjar.

Berkemeja Hitam-Putih, Ganjar-Mahfud Siap Menuju Lokasi Debat Terakhir
Berkemeja Hitam-Putih, Ganjar-Mahfud Siap Menuju Lokasi Debat Terakhir

Ganjar mengaku tak ada persiapan khusus ataupun meyiapkan kejutan khusus pada debat malam ini.

Baca Selengkapnya
Ganjar Puji Penampilan Mahfud di Debat Cawapres: Seperti Kata Gus Dur Peluru Tak Terkendali
Ganjar Puji Penampilan Mahfud di Debat Cawapres: Seperti Kata Gus Dur Peluru Tak Terkendali

Ganjar mengaku senang melihat Mahfud tampil maksimal.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Kubu Ganjar-Mahfud Gelar Rapat Mingguan
Jelang Debat Cawapres, Kubu Ganjar-Mahfud Gelar Rapat Mingguan

Tidak ada persiapan khusus atau usulan untuk Mahfud dalam menjalani debat nanti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Blak-Blakan Mahfud Bela Ganjar soal Wadas: Itu Proyek Strategis Nasional
Blak-Blakan Mahfud Bela Ganjar soal Wadas: Itu Proyek Strategis Nasional

Mahfud MD blak-blakan menjelaskan soal konflik di Wadas, Purworejo, Jawa Tengah yang seringkali dipakai untuk menyerang Ganjar

Baca Selengkapnya
Ganjar: Mereka yang Punya Konflik Kepentingan Sebaiknya Mundur Seperti Mahfud
Ganjar: Mereka yang Punya Konflik Kepentingan Sebaiknya Mundur Seperti Mahfud

Ganjar Pranowo memuji keputusan Mahfud Md mundur dari jabatan Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Ketiga, Ganjar-Mahfud Beri Perhatian Khusus pada Keamanan Siber
Jelang Debat Ketiga, Ganjar-Mahfud Beri Perhatian Khusus pada Keamanan Siber

Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi Gerak Cepat Indonesia Unggul

Baca Selengkapnya
Pendukung Ganjar di Bekasi Pindah Haluan Dukung Prabowo-Gibran usai Nonton Debat Cawapres
Pendukung Ganjar di Bekasi Pindah Haluan Dukung Prabowo-Gibran usai Nonton Debat Cawapres

dalam debat kemarin Gibran dinilai jauh terlihat lebih cerdas dan sangat menguasai materi-materi

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menguat Buntuti Prabowo-Gibran Usai Debat Ketiga Pilpres
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menguat Buntuti Prabowo-Gibran Usai Debat Ketiga Pilpres

Elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di angka 24,8 persen membuntuti raihan suara responden pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran sebesar 46,6%.

Baca Selengkapnya
Mantan Tim Membelot ke Kubu Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres, Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Sesi Tanya Jawab
Mantan Tim Membelot ke Kubu Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres, Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Sesi Tanya Jawab

Saksi bernama Andi Asrun sebelumnya terlibat penyusunan persiapan sidang sengketa Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK) bersama kubu Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya