FX Rudy: Pernyataan Mbak Mega Bukan Ditujukan untuk Pak Ganjar
Merdeka.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan, petugas partai harus patuh dan menjalankan apa yang ditugaskan oleh partai. Dia juga mengungkapkan, kadang ada petugas partai tidak mau turun ke lapangan.
Pernyataan Megawati itu banyak ditafsirkan sebagai sindiran kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Apalagi belum lama ini Ganjar sempat menjadi perbincangan setelah berkonflik dengan dua petinggi DPP PDIP, Puan Maharani dan Bambang Wuryanto.
Namun, pendapat berbeda disampaikan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. Mantan Wali Kota Solo itu menilai, pernyataan Megawati bukan ditujukan untuk Ganjar Pranowo yang juga petugas partai.
"Saya meyakini pernyataan mbak Mega itu bukan ditujukan untuk pak Ganjar," ujar Rudy, Selasa (1/6).
Menurut Rudy, baik Ganjar, Puan Maharani maupun Bambang Wuryanto merupakan petugas partai yang taat dengan ketua umum. Pernyataan Megawati tersebut, menurut dia, ditujukan untuk seluruh kader PDIP.
"Pernyataan mbak Mega itu saya kira pernyataan umum yang ditujukan untuk seluruh kader. Tidak ada kaitannya dengan Mas Ganjar, Mbak Puan dan Mas Pacul (Bambang Wuryanto)," tandasnya.
Semua kader PDIP, dikatakan Rudy, harus tegak lurus pada partai dan ketua umum. Petugas partai dimaksud adalah kader yang bertugas di struktur partai, legislatif dan eksekutif.
"Kalau saya wajar saja ketika ibu Megawati mengancam akan memecat kader yang tidak mau menjadi petugas partai. Petugas partai itu ya semua kader yang ada di struktur partai, legislatif, eksekutif," tandasnya.
Terkait permasalahan yang terjadi antara Ganjar dengan Puan maupun Bambang, dirinya optimis telah selesai secara internal. Ia juga menilai, apa yang dilakukan Ganjar dengan media sosialnya tidak menyalahi aturan.
"Mas Ganjar itu bukan orang bodoh. Beliau main medsos karena zamannya medsos. Kalau dianggap kelewatan, saya kira sudah selesai kok masalahnya," katanya
Rudy menambahkan, sebagai kader partai dirinya pernah ditugaskan sebagai Wali Kota Solo. Megawati selaku pimpinan partai saat itu mewanti-wanti agar ia tidak melakukan korupsi.
"Dulu saya juga ditugasi partai jadi Wali Kota Solo. Saya selalu diingatkan oleh Ibu Megawati agar tidak korupsi. Ya saya patuhi sampai pensiun," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-77 kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wacana hak angket kecurangan Pemilu 2024 ini pertama kali diusulkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaTim Hukum pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD resmi menyerahkan kesimpulan Sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud sedang menyusun jadwal lokasi dan waktu Megawati ikut berkampanye.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaMegawati membakar semangat para pendukung di kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Bandung
Baca SelengkapnyaGanjar ingin masyarakat menelisik lebih dalam program ditawarkan masing-masing paslon dengan menonton debat capres-cawapres digelar KPU.
Baca Selengkapnya