Arkeolog Temukan Rumah Peristirahatan Tentara Mesir Kuno Berusia 3.500 Tahun, Diduga Pernah Disinggahi Firaun
Rumah ini disinggahi tentara Mesir kuno saat melakukan operasi militer ke Mediterania.
Rumah ini disinggahi tentara Mesir kuno saat melakukan operasi militer ke Mediterania.
Ahli Mesir kuno atau Egyptologi menemukan reruntuhan asrama atau rumah peristirahatan di gurun Sinai, Mesir. Bangunan ini diduga pernah digunakan untuk menampung sementara pasukan Mesir kuno dan juga firaun, selama kekuasaaan Thutmose III atau dari tahun 1479 sampai 1425 SM.
Para firaun Mesir kerap meluncurkan operasi militer ke Mediterania timur, dan salah satu rute yang ditempuh pasukan Mesir kuno untuk mencapai wilayah itu yaitu melalui gurun Sinai. Demikian dikutip dari laman Live Science, Minggu (5/5).
"Kemungkinan besar bangunan ini digunakan sebagai tempat peristirahatan kerajaan karena perencanaan arsitektur bangunan tersebut dan kelangkaan pecahan tembikar di dalamnya,” kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir dalam sebuah pernyataan.
Langkanya pecahan tembikar berarti kemungkinan besar tidak terjadi konstruksi tembikar di dalam rumah tersebut dan bangunan tetap bersih. Hal ini menunjukkan bahwa ini bukanlah struktur rumah tangga pada umumnya.
Bangunan itu memiliki dua lorong persegi panjang dan sejumlah ruangan yang bercabang. Prasasti hieroglif yang ditemukan di bangunan tersebut menunjukkan bahwa rumah peristirahatan tersebut berasal dari zaman Thutmose III.
Rumah ini berlokasi di Tel Habwa, situs yang memiliki pemakaman kuno berasal dari Dinasti ke-21 (1070 sampai 945 SM) dan Dinasti ke-26 (688 sampai 525 SM), atau setelah kekuasaan Thutmose III.
Anthony Spalinger, profesor emeritus sejarah klasik dan kuno di Universitas Auckland di Selandia Baru mengatakan ini adalah penemuan yang menarik, namun diperlukan lebih banyak informasi.
Spalinger tidak yakin rumah tersebut berasal dari era firaun Thutmose III.
Dia menekankan, stratigrafi di sekitar rumah peristirahatan itu berasal dari masa setelah Thutmose II dan cartouche (artefak berbentuk oval bertuliskan nama firaun) yang dirilis tim juga berasal dari zaman setelahnya.
Dia menambahkan, informasi lebih lanjut diperlukan untuk memahami kapan bangunan itu digunakan.
Menurut Spalinger, firaun sendiri mungkin tidak menggunakan rumah peristirahatan ini.
“Tentara membawa tenda saat pergi ke utara, dan tenda kerajaan adalah tempat yang saya perkirakan di mana raja berada,” jelasnya
Arkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Baca SelengkapnyaBangunan peninggalan kerajaan Mesir kuno berusia sekira 3500 tahun ditemukan para arkeolog di situs arkeologi Tel Habwa di Kawasan Arkeologi Sinai Utara.
Baca SelengkapnyaArkeolog Tak Sengaja Temukan Gua Zaman Firaun yang Tertutup Selama 3.300 Tahun, Isinya Ternyata Bikin Takjub
Baca SelengkapnyaPara arkeolog mengungkap identitas sisa-sisa manusia dalam makam kerajaan Yunani kuno, dianggap "salah satu kerangka paling penting" di Eropa.
Baca SelengkapnyaPangkalan ini ditemukan di jalur perdagangan penting zaman kuno.
Baca SelengkapnyaBerbagai artefak juga ditemukan di sekitar istana ini.
Baca SelengkapnyaKuburan ini ditemukan saat arkeolog melakukan penggalian di kota kuno.
Baca SelengkapnyaSebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.
Baca SelengkapnyaRumah kosong ini berada di situs arkeologi yang sedang digali para arkeolog.
Baca Selengkapnya