Fahri Hamzah: FPI, KPK dan ICW itu bahaya

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI Fahri Hamzah nampak geram dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ICW, dan organisasi kemasyarakatan FPI. Menurut dia, lembaga dan ormas itu berdiri di atas dasar faham yang berbahaya.

"Fundamentalisme FPI dan fundamentalisme KPK serta ICW itu sama-sama bahaya. Siapapun tidak boleh bebas kesalahan, karena kita semua manusia" kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Senin (1/7).

Menurut politikus PKS ini, meskipun FPI berdiri atas dasar agama namun hal itu bukan berarti FPI bebas dari kesalahan. "Orang juga bisa salah, itu biasa-biasa saja," terangnya.

Dia mengatakan, dalam demokrasi tidak boleh menggunakan kekerasan fisik. Dia pun mencontohkan kejadian Munarman yang menyiram Sosiolog Tamrin dalam sebuah acara dialog.

"Seperti yang kemarin terjadi di sebuah stasiun TV itu. Jangan menghantam harga demokrasi kita yang begitu mahal," imbuhnya.

Dia juga mengkritik KPK dan ICW, menurut dia, kedua lembaga itu terlalu menggembor-gemborkan pemberantasan korupsi. Sehingga lembaga-lembaga itu seperti kebal terhadap segala kesalahan.

Khusus untuk ICW, lanjutnya, seharusnya lembaga itu tidak mengajukan kritik kepada pribadi. Namun, apabila ingin menyerang pribadi, ICW harus menyertakan kriteria yang baku.

"Kalau tidak ada kriteria baku, berarti niat mereka black campaign, saya dibilang tidak pro pemberantasan korupsi karena mengusulkan perubahan UU 20 tahun 2002. Kok bisa tugas konstitusional mengubah UU, itu justru menjadi dasar untuk menyerang pribadi," ujarnya.