Fadli Zon bersikukuh minta sidang MKD adili Setnov digelar tertutup
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta persidangan etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang akan menghadirkan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) digelar terutup. Menurut Fadli hal tersebut sudah diatur dalam undang-undang.
"Sidang itu memang harus tertutup. Kita harus kembali kepada undang-undang. Karena kalau tidak sudah, akan kemauan antar pribadi," ujar Fadli di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/12).
Menurut Politikus Partai Gerindra ini, asas praduga bersalah terhadap Setnov harus dikedepankan. Sebab dalam hal ini pihak teradu belum tentu bersalah.
"Kan orang itu belum tentu bersalah, kenapa harus terbuka," tuturnya.
Fadli menambahkan jika ada yang ingin sidang etik di MKD digelar terbuka, maka dia menyarankan undang-undangnya harus diubah terlebih dahulu. Dia berdalih bisa saja pihak terlapor akan membongkar rahasia negara.
"Kalau mau terbuka ajukan judicial review, resikonya ada rahasia negara, kasus susila, urusan rumah tangga diumbar ke publik," pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa hari ini rencananya MKD akan menggelar sidang etik ketiga. Dijadwalkan Setnov sebagai pihak teradu akan menyampaikan keterangannya dalam sidang tersebut pada pukul 13.00 WIB.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaMenurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca SelengkapnyaKeputusan Mahfud cermin dalam menunjukkan etika dan keteladanan politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas KPK mengungkapkan Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL
Baca SelengkapnyaPKB telah meradar sejumlah nama untuk maju di Pilkada serentak 2024
Baca SelengkapnyaSuami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca SelengkapnyaIda bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kepala daerah PDIP ditekan Kapolda Jatim agar tak fokus mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menguasai topik. Beliau sering kali menguak kasus. Misalnya eksploitasi SDA.
Baca Selengkapnya