Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukungan ke PDIP naik drastis, Demokrat menurun tragis

Dukungan ke PDIP naik drastis, Demokrat menurun tragis kampanye PDIP. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Susunan tiga besar partai dalam rilis survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengalami perubahan. PDIP dan Golkar tetap berada pada dua besar, sementara Partai Demokrat terdepak atau disalip Partai Gerindra.

"Untuk perolehan partai dalam survei kami bulan November ini, PDIP mendapatkan 17,6 persen, dari dukungan sebelumnya 11,6 persen, Partai Golkar 14,8 persen, dan Partai Gerindra 8,6 persen dukungan," kata peneliti Politik dan Hubungan Internasional CSIS Fabias Basuki, di Kantor CSIS, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).

Fabias mengungkap Partai Demokrat memperoleh dukungan sebanyak 7 persen. Nilai dukungan itu menurun bila dibandingkan dalam hasil survei CSIS pada bulan Juli yang mencapai 11,1 persen dukungan.

Kemudian di bawah Partai Demokrat ada PKB dengan raihan 4,6 persen. L ada PPP 3,5 persen, PAN dan PKS 3,5 persen, Partai Hanura 2,4 persen, Nasdem 2 persen, PKB dan PKPI 0,5 persen, Golput dan lainnya 3,1 persen, dan belum punya pilihan sebanyak 28,8 persen.

"Dari responden yang belum memiliki pilihan terjadi penurunan, sebelumnya pada April lalu mencapai 40 persen dan sekarang 28,8 persen. Ini artinya partai-partai sudah bergerak di tingkatan bawah memulai kampanye," papar Fabias.

Dari tren dukungan kepada partai, terjadi perubahan pada hasil survei CSIS bulan bulan Juli lalu. Ini bisa dilihat dari kenaikan perolehan Partai Gerindra yang memperoleh dukungan yang solid dan masuk tiga besar.

Survei CSIS pada Juli lalu menempatkan Partai Gerindra dengan capaian 5,2 persen dan pada survei November 8,6 persen dukungan. Partai lain yang mengalami kenaikan dukungan adalah PKB dan PKS. Pada Juli lalu PKB mencapai 2,8 persen dan PKS 2,2 persen.

"Pada survei November CSIS ini menunjukkan kenaikan dukungan kepada PDIP drastis. Sedangkan Demokrat justru turunnya drastis. Gerindra kenaikannya solid. PKB naik setalah Pilkada Jawa Timur. PKS mesin partainya sudah jalan di tingkatan bawah. PAN dan PPP fluktuatif," terang Fabias.

Survei CSIS yang bertajuk 'Tanda-tanda berakhirnya Oligarki Elite Partai?' dilakukan di 33 provinsi dan berlangsung pada 13 sampai 20 November 2013 dengan wawancara tatap muka. Jumlah sampel 1180 responden dengan tingkat kesalahan 2,85 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Pemilihan responden dilakukan secara acak bertingkat dan proporsi kelamin 50:50 persen untuk laki-laki dan perempuan. Proporsi responden untuk desa dan kota juga sama 50:50 persen dengan data BPS 2011.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Partai Pemenang Pemilu 2019, Lengkap dengan Persentasenya
Partai Pemenang Pemilu 2019, Lengkap dengan Persentasenya

Pantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika

PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral

Pemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan
PDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan

PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya