Diserbu Ojol Minta Solusi Payung Hukum, Anies Baswedan Tawarkan Rumusan Pola Kerja Baru
Driver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator
Driver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menawarkan solusi kepada driver ojek online (Ojol) dengan membentuk pola kerja yang baru.
Yakni dengan membangun hubungan kerja antara pembuat aplikasi atau aplikator dengan driver ojol secara langsung.
Hal itu menyusul dalam acara Desak Anies bersama sejumlah para Ojol yang menanyakan solusi agar ada payung hukum yang diselenggarakan di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1).
Sebab menurut para Ojol, mereka tidak punya payung hukum sama sekali. Bahkan mereka hanya bekerja sebagai mitra kerja saja.
Anies menyebut dalam untuk membangun suatu hubungan dalam suatu Industri harus selalu mengedepankan prinsip keadilan.
"Kita tegaskan bahwa ojol adalah pekerja. Jadi walaupun di Undang-Undang disebut pekerja di luar hubungan kerja, tapi disebut dengan semata-mata kontrak saja itu juga menurut saya tidak tepat," kata Anies di JI-Expo Kemayoran, Senin (29/1).
Anies lantas mengambil contoh di luar negeri dimana praktik perusahaan online ada yang menjaga hingga membentuk hubungan antara mitra dengan aplikator.
Di beberapa kasus juga ada sejumlah mitra yang dimasukkan menjadi pekerja hanya saja berakhir dengan kerugian di perusahaan tersebut.
Anies pun berujar hingga saat ini, belum ada perusahaan di berbagai negara yang belum memiliki pola yang cocok dalam membangun suatu hubungan industrial.
"Jadi menurut saya prinsipnya bekerja, lalu kita harus duduk bersama untuk merumuskan pelayan. Barangkali kalau Indonesia berhasil bisa menjadi negara pertama yang merumuskan pola kerja hubungan antara aplikator dengan pekerja," ungkap dia.
merdeka.com
Berikut kisah perjuangan driver ojek online banting tulang setiap hari demi lulus jadi Sarjana.
Baca SelengkapnyaMenaker mengharapkan nantinya ada aturan soal THR, terutama yang hubungan kerjanya merupakan kemitraan.
Baca SelengkapnyaDriver ojol ini hanya hidup berdua dengan ibunda
Baca SelengkapnyaGuna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaTelah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojek online ini punya alasan tersendiri mengapa ia menolak dibayar.
Baca Selengkapnyakewajiban pemberian THR oleh perusahaan hanya diberlakukan untuk hubungan kerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT).
Baca SelengkapnyaWanita ini kaget saat melihat rumah pengemudi ojol.
Baca Selengkapnya