Desmond Tidak Masalah Jokowi Main Dua Kaki di Pilpres Asal Tak Buat Negara Rusak
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengaku tidak masalah Presiden Joko Widodo main dua kaki mendukung calon presiden di 2024. Asal jangan sampai merusak urusan negara.
"Ya wajar-wajar saja beliau dua kaki empat kaki silakan. Tapi jangan dua tiga kaki membuat negara ini jadi rusak," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/5).
Ikuti berita Pilpres di Liputan6.com
Jokowi kerap kali memberi sinyal mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan sinyal itu diperlihatkan lewat para putranya. Sedangkan, PDI Perjuangan telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Gerindra juga tidak mau terlalu percaya diri atau pede Prabowo akan didukung Jokowi. Gerindra pastikan akan mengupayakan dengan kekuatan sendiri menjadikan Prabowo presiden.
"Gerindra tidak pernah terlalu pede karena selalu dianggap kalah Pak Prabowo. Ngapain pede-pede kita ngalir saja lah kalau pada saat rezeki Pak Prabowo menjadi presiden kita akan memberikan yang terbaik," kata Desmond.
Siapapun yang memberikan dukungan kepada Prabowo, Gerindra menangkapnya sebagai hal yang positif. Desmond juga tidak mau terlalu jauh mengartikan sinyal-sinyal yang dilemparkan Jokowi.
"Kalau kami di Gerindra siapapun yang mendukung prabowo kami anggap positif. Pak presiden dalam konteks hari ini kan tidak terlalu vulgar juga mendukung kalau itu anaknya. Makanya sekali lagi apakah ini isyarat atau bukan agak susah membacanya. Karena kita tidak terlalu paham," kata Desmond.
Ia juga tidak takut diberikan harapan palsu atau PHP. Karena kata Desmond, Prabowo sudah biasa di-PHP banyak pihak.
"Kalau bicara PHP PHP PHP itu ya sudah sering kita di-PHP ya," kata Desmond.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya