Cak Imin Samakan Praktik Dinasti dengan Nepotisme: Itu Perilaku Politik Prasejarah
Cak Imin juga menyinggung kaum muda, yang muda bukan soal usia namun kelakuan
Cak Imin juga menyinggung kaum muda, yang muda bukan soal usia namun kelakuan
Calon Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak menyindir ada kaum muda namun berpikir prasejarah layaknya dinasti kerajaan.
Sebab menurut dia tolak ukur muda bukan dari segi fisiknya saja namun juga dari cara berpikir.
Ucapan itu dikatakan Cak Imin ketika hadir dalam acara deklarasi Relawan Kaula Muda Nusantara (Rekan) AMIN di Kafe WOW, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/1).
Semulanya ia berpesan kepada anak-anak muda agar tidak lagi membuat sejarah politik yang buruk bagi Tanah Air.
Lantas dirinya membongkar kondisi politik terkini dimana masyarakat tidak berani bersuara karena hukum yang akan menantinya.
ujar Cak Imin dalam sambutannya, Minggu (28/1).
Imin pun mengajak anak-anak muda mengingat lagi semangat reformasi layaknya pada tahun 90'an dimana tidak adanya politik dinasti pada era itu.
Sedangkan pada era politik yang saat ini, yang menurutnya ada kaum muda hanya secara fisik saja tapi cara berpikirnya sepele prasejarah.
"Yang muda itu bukan soal usia, tapi soal kelakuan. Jangan ngaku muda tapi klo kelakuan mu adalah kelakukan prasejarah," lugasnya.
"Mengandalkan ketidakmampuan dirinya tetapi mengandalkan dari nepotisme dan dinasti. Dinasti, dinasti sama nepotisme itu sebuah perilaku politik prasejarah, tua sekali. Prasejarah sebelum kerajaan bahkan. Ini melawan demokrasi," sambung Imin.
Di hadapan para kawula muda, ia bertekad untuk kembali meluruskan demokrasi kedepannya tanpa ada Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme.
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaSuara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.
Baca SelengkapnyaMenanggapi sanksi Ketua KPU, Cak Imin meminta semua pihak jangan bermain-main dengan demokrasi dan etika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku bakal melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika menemukan kecurangan pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaProblematika kian pelik dan hanya bisa diatasi dengan cara memberantas mafia penjual telur.
Baca SelengkapnyaCak Imin berjanji menunaikan mandat tersebut jika terpilih nantinya
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPetisi tersebut sebagai pengingat yang isinya adalah agenda perubahan tanpa sengaja sama iramanya.
Baca Selengkapnya