Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beri Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Sebut Dana Transisi Energi Bebani Negara Miskin

Beri Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Sebut Dana Transisi Energi Bebani Negara Miskin<br>

Beri Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Sebut Dana Transisi Energi Bebani Negara Miskin

Jokowi mengatakan bahwa pendanaam dan transfer teknologi menjadi kendala bagi Indonesia dan negara berkembang untuk melakukan transisi energi. 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengkritik soal pendanaan untuk transisi energi yang diberikan kepada negara berkembang masih berupa pinjaman atau hutan. Hal ini, kata Jokowi, menambah beban negara-negara berkembang dan miskin yang berusaha melakukan transisi energi.

Jokowi mengatakan bahwa pendanaam dan transfer teknologi menjadi kendala bagi Indonesia dan negara berkembang untuk melakukan transisi energi. Menurut dia, pendanaan kepada negara berkembang seharusnya bersifat membangun.

"Ini menjadi selalu menjadi tantangan besar karena memang kita butuh investasi yang sangat besar serta transfer teknologi dan kolaborasi. Ini lah yang menjadi tantangan dan sering menyulitkan negara-negara berkembang," 

kata Jokowi Jokowi saat menjadi pembicara dalam Kuliah Umum di Stanford University, San Fransisco, Amerika Serikat, sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (16/11).

merdeka.com

"Sampai saat ini yang namanya pendanaan iklim masih business as usual, masih seperti commercial banks. Padahal seharusnya lebih konstruktif, bukan dalam bentuk utang yang hanya akan menambah beban negara-negara miskin maupun negara-negara berkembang," 

sambungnya.

merdeka.com

Dia menjelaskan perubahan iklim dan transisi energi saat ini merupakan hal yang sangat mendesak sebab kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja. Namun untuk melakukan perubahan iklim serta transisi energi dibutuhkan kerja sama dari semua negara.

"Kita tahu dunia ini tengah sakit, perubahan iklim transisi energi adalah isu yang sangat-sangat mendesak," ucapnya.

Beri Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Sebut Dana Transisi Energi Bebani Negara Miskin
Beri Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Sebut Dana Transisi Energi Bebani Negara Miskin

Jokowi lantas mempertanyakan peran negara-negara dunia dalam transisi energi. Dia menekankan bahwa Indonesia telah mengambil peran dan berkomitmen dalam mengatasi ancaman perubahan iklim.

"Namun yang jadi pertanyaan, apakah negara-negara di dunia memiliki komitmen untuk bertanggung jawab dan mengambil peran? Untuk Indonesia tidak perlu ragu dan tidak perlu dipertanyakan komitmen kami," jelasnya.

"Indonesia walks the talk, not talk the talk," imbuh Jokowi.

Dia menyampaikan Indonesia hingga kini telah menurunkan emisi sebesar 91,5 juta ton. Selain itu, laju deforestasi Indonesia bisa ditekan sampai 104.000 hektare pada tahun 2022.

Beri Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Sebut Dana Transisi Energi Bebani Negara Miskin

"Kemudian kawasan hutan juga direhabilitasi seluas 77.000 hektare. Hutan bakau direstorasi seluas 34.000 hektare hanya dalam waktu 1 tahun," 

ujar dia.

merdeka.com

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga memaparkan sejumlah upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam melakukan transisi energi.

Salah satunya, melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung yang baru saja diresmikan di Waduk Cirata, Provinsi Jawa Barat.

"Ini terbesar di Asia Tenggara, pembangkit listrik tenaga surya yang kita miliki baru saja kita buka dengan kapasitas 192 megawatt,” pungkas Jokowi.

Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Bahas Upaya Wujudkan Transisi Energi: Tak Perlu Ragukan Komitmen Kami
Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Bahas Upaya Wujudkan Transisi Energi: Tak Perlu Ragukan Komitmen Kami

Jokowi menyebut Indonesia telah berhasil menurunkan emisi sebesar 91,5 juta ton

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Mahasiswa Stanford University 'Study Tour' ke IKN: Saya akan Jadi Pemandunya
Jokowi Ajak Mahasiswa Stanford University 'Study Tour' ke IKN: Saya akan Jadi Pemandunya

Jokowi menyaksikan penandatanganan MoU antara Otorita IKN dan Stanford Doerr School of Sustainability, Stanford University.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Mahasiswa Stanford University Study Tour ke IKN: Saya Bisa Jadi Guide
Jokowi Ajak Mahasiswa Stanford University Study Tour ke IKN: Saya Bisa Jadi Guide

Menurut dia, banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa Stanford University di IKN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PNS Khawatir di IKN Nusantara Tak Ada Mal, Jokowi Beri Jawaban Begini
PNS Khawatir di IKN Nusantara Tak Ada Mal, Jokowi Beri Jawaban Begini

Jokowi mengatakan peletakan batu pertama ini menjadi wujud komitmen Pemerintah RI untuk melahirkan sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jokowi Minta Gedung Kampus NU Dibangun 9 Lantai: Tidak Mau Nego!
Tegas, Jokowi Minta Gedung Kampus NU Dibangun 9 Lantai: Tidak Mau Nego!

Bukan tanpa arti, sebab sembilan bintang itu mencirikan jumlah Wali Songo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diam-Diam Bentuk Tim Pemindahan Ibu Kota 9 Tahun Lalu
Jokowi Diam-Diam Bentuk Tim Pemindahan Ibu Kota 9 Tahun Lalu

Akhirnya setelah bertahun-tahun studi, Jokowi memutuskan ibu kota negara akan pindah.

Baca Selengkapnya
Buka AMMTC ke-17, Jokowi Minta ASEAN Siap Hadapi Ancaman Kejahatan Transnasional
Buka AMMTC ke-17, Jokowi Minta ASEAN Siap Hadapi Ancaman Kejahatan Transnasional

Jokowi mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan cara-caranya semakin kompleks.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Misi Investasi, Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023
Wujudkan Misi Investasi, Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023

Darmawan mengatakan, kerja sama dengan SGCC merupakan wujud kolaborasi bersama untuk dapat bergerak maju dalam transisi energi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara 50 Tahun Hubungan Indonesia-Korea: Bukan Saja Strategis tapi Sangat Istimewa
Jokowi Bicara 50 Tahun Hubungan Indonesia-Korea: Bukan Saja Strategis tapi Sangat Istimewa

Jokowi berharap di masa depan akan ada banyak kerja sama antara Indonesia dan Korea.

Baca Selengkapnya