Banyak caleg di Mukomuko tempel stiker tanpa izin di rumah warga
Merdeka.com - Sejumlah warga di Desa Ujung Padang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengaku keberatan di bagian depan rumah mereka dipasang stiker calon legislatif (caleg) tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
"Siapa orangnya yang diam-diam memasang stiker calon legislatif ini ya?," kata Ade, warga Desa Ujung Padang, di Mukomuko, Minggu (2/3).
Seperti diberitakan Antara, dia mengatakan hal itu sambil menunjukkan tiga lembar stiker gambar caleg Partai Golkar daerah pemilihan Mukomuko satu, caleg PDIP dapil provinsi, dan caleg Partai Demokrat dapil kabupaten setempat.
Karena pemasangnya tidak diketahui dan tanpa izin, tiga lembar stiker caleg tersebut oleh Ade kemudian dilepas. Hal itu juga karena keberadaan stiker caleg di bagian depan rumah tersebut dinilai mengganggu.
"Pemasang stiker itu mungkin mengira rumah kami ini warung, sehingga asal main pasang saja di bagian depan," ujarnya.
Ia menuturkan, kalau saja pemasang stiker itu memberitahu terlebih dahulu kepada pemilik rumah, bisa saja diizinkan tetapi cukup dipasang di belakang atau di samping rumah.
Lisa, warga Desa Ujung Padang lainnya, mengatakan pada Sabtu (1/3) malam suasana di wilayah setempat hujan lebat, sehingga kemungkinan dijadikan kesempatan oleh orang tak dikenal yang diam-diam memasang stiker di depan rumahnya.
"Pemasangan stiker di depan rumah cukup mengganggu dan merusak pemandangan," ujarnya. Dia juga telah melepaskan stiker caleg yang dipasang oleh orang tak dikenal itu.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tukang cukur bernama Pak Edo ini menggantungkan hidup dari warga kampung yang ingin mencukur rambut.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaAkses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana
Baca SelengkapnyaDaratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca Selengkapnya