Anies yakin pendukung Agus inginkan pemimpin baru buat Jakarta
Merdeka.com - Bekas calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, telah mengambil sikap netral pada Pilgub DKI Jakarta putaran II, setelah gagal di putaran pertama. Dia mempersilakan para pendukungnya memberikan suaranya buat paslon Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot S Hidayat atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sikap netral Agus tetap diapresiasi Anies. Dia menghargai keputusan Agus tak merapatkan barisan bersama dirinya. Meski begitu, mantan rektor Universitas Paramadina itu yakin bahwa para pendukung Agus menginginkan gubernur baru Jakarta.
"Semua yang berada di jajaran pasangan calon nomor satu tujuannya sama dengan kita yaitu menginginkan adanya perubahan di Jakarta. Menginginkan adanya kepemimpinan baru di Jakarta," kata Anies saat ditemui di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (16/3).
Hingga kini, banyak relawan Agus telah menyatakan dukungan kepada pasangan Anies-Sandi. Namun demikian, hal itu tak membuat paslon nomor urut 3 tersebut yakin memenangkan putaran kedua.
"Pokoknya kita tetap harus kerja keras, kita enggak mau merasa ini selesai dan kita harus kerja terus relawan simpatisan m. Yuk kerja terus belum selesai sampai 19 April nanti," terang Anies.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaBahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Subianto tak salami Anies Baswedan seusai debat ketiga Pilpres 2024 banjir sorotan publik.
Baca Selengkapnya