Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies mengungkit ketika suatu daerah menghadapi masalah kesejahteraan, pemerintah pusat seringkali berjalan sendiri tanpa melibatkan pemda.
Anies mengungkit ketika suatu daerah menghadapi masalah kesejahteraan, pemerintah pusat seringkali berjalan sendiri tanpa melibatkan pemda.
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah (pemda).
Saat menjabat Gubernur DKI, Anies mengaku hanya dipanggil pusat ketika membahas masalah anggaran saja. Selain anggaran, kata Anies, rapat pusat dan daerah biasanya membahas belanja barang dan jasa.
"Di sini ada saya barusan lihat, ada pak gubernur, pak bupati. Kita sering dikumpulkan pemerintah pusat tapi dikumpulkan kalau kita masih ingat kalau silpanya besar ya pak, betul," kata Anies saat menjawab pertanyaan mewujudkan kesra yang diajukan senator dalam acara Sarasehan DPD RI, di Komplek Senayan, Jakarta, Jumat (2/2).
Anies mengungkit ketika suatu daerah menghadapi masalah kesejahteraan, pemerintah pusat seringkali berjalan sendiri tanpa melibatkan pemda.
"Tapi kami tidak pernah dikumpulkan, kalau urusan stunting, urusannya ibu hamil, ibu melahirkan meninggal, kemudian anak putus sekolah," ujarnya.
Sehingga, Anies berjanji mengubah pola untuk memastikan pemerintah pusat akan melibatkan daerah untuk mencapai target-target pembangunan.
merdeka.com
Menurut dia, permasalahan kesejahteraan hanya bisa dituntaskan dengan niat setiap kepala daerah dibarengi bantuan dari pemerintah pusat.
“Ini membutuhkan komitmen dari pusat dan daerah secara bersamaan. Daerah bekerja sendiri fiskalnya tidak akan mencukupi Kami melihat kewenangan yang diberikan selama ini untuk urusan kesra sangat mengandalkan pada kepemimpinan di wilayah itu,” terang Anies.
"Kami ditegur pemerintah pusat kalau belanjanya belum habis, kita ditegur kalau uangnya mampir di bank. Tapi kita tidak ditegur untuk isu kesra," kata Anies.
Baca SelengkapnyaAnies juga mengajak publik agar tetap menghormati proses Pemilu dan menghargai kerja-kerja demokrasi.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tersebut sehubungan dengan putusan MK yang menolak seluruh gugatan Anies ataupun Ganjar.
Baca SelengkapnyaKata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan mengaku kerap mengkritik pemerintahan.
Baca Selengkapnya