Alasan PAN Dukung Sandiaga Nyapres: Dekat dengan Zulhas, Punya Pengalaman
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) tertarik untuk mencalonkan politikus Gerindra Sandiaga Uno sebagai calon presiden. Sandiaga juga didukung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkap, Zulhas dan Sandiaga Uno memiliki kedekatan. Wajar saja Zulhas mendukung Sandiaga Uno yang memiliki potensi.
"Kalau bang Sandi sama Bang Zul sangat dekat. Acara PAN sering datang juga sering silahturahmi sama bang Zul. Memang sangat dekat bang Zul dengan bang Sandi," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8).
Sandiaga dinilai salah satu tokoh potensial diusung di Pilpres 2024. Dari usai masih muda, dari kemampuan dan pengalaman juga mumpuni.
"Jadi kalau ada partai politik atau tokoh bangsa melirik dia sangat wajar," sambung Yandri.
Di internal PAN, nama Sandiaga juga cukup kencang diusung pengurus daerah. Dalam penjaringan internal, nama Sandiaga banyak diusulkan.
"Dari beberapa sebagian besar DPD juga ngusung bang Sandi. Kan pemilu raya Mei Juni kemarin banyak juga nama bang Sandi diusung oleh teman-teman. Ya nama lain juga banyak," ujar Yandri.
PAN terbuka untuk mengusung Sandiaga. Bahkan terbuka untuk diusulkan sebagai capres Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Bang Zul tidak punya handicap enggak punya hambatan untuk berkomunikasi dengan para tokoh tadi baik tokoh partai maupun tokoh non partai," pungkas Yandri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaJalan menuju kantor KPU ditutup untuk umum, dan hanya diperuntukan bagi tamu undangan.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.
Baca Selengkapnya