3 Faktor Kunci Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik Versi LSI Denny JA

LSI Denny JA melihat tren elektabilitas Prabowo-Gibran yang terus menanjak. Pada Desember 2023 lalu, elektabilitas pasangan nomor urut dua itu di angka 41,2%.

Menurutnya, ada sejumlah hal yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran naik. Salah satunya, dukungan yang terus bertambah dari kalangan pemilih milenial. Pada September 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran di kalangan pemilih muda
(usia 30 tahun ke bawah) sebesar 49.5%. Sementara di survei terbaru Januari 2024 ini, angkanya mencapai 56.3%

Hal lain yang menurut LSI Denny JA membuat elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik karena dukungan wong cilik atau yang penghasilan Rp 2 juta ke bawah. Program populis Prabowo-Gibran seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, makan siang dan susu gratis sangat disukai wong cilik.

"Dukungan dari wong cilik terbaca dalam data survei. Pada bulan September 2023 elektabilitas Prabowo-Gibran di segmen ini sebesar 39.5%. Saat ini di survei Awal Januari 2024, elektabilitasnya bertambah semakin kuat di elektabilitas sebesar 46.7%," kata Ardian.

Faktor berikutnya karena terkerek mereka yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Meski tak ada pernyataan langsung, Prabowo-Gibran diidentikkan dengan pasangan capres-cawapres yang mendapat dukungan dari Joowi.

"Pemilih puas Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran semakin meningkat. Di bulan November 2023 pemilih puas Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran sebesar 42.4%. Saat ini di survei Awal Januari 2024, angkanya meningkat mencapai 50.5%," ujar Adrian.