Warga Rawajati: Kalau mau gusur itu Apartemen Kalibata City
Merdeka.com - Pemprov DKI menggusur kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menganggap warga tinggal di atas lahan negara.
Perwakilan paguyuban RT 9/4 Rawajati, Imam Basuki menyatakan, sejak dari tahun 1978 sudah tinggal di Rawajati. Bahkan, warga juga membayar Pajak Bumi dan Bangunan saban tahun.
"Jadi dari mana liar? Kalau mau gusur Apartemen Kalibata City, mereka enggak punya surat, enggak punya sertifikat," kata Imam di lokasi, Kamis (1/9).
Imam menambahkan, dulu warga sempat negosiasi dengan Wali Kota Jakarta Selatan dan hasilnya tidak bakal ada penggusuran. Selain itu, kata dia, negosiasi itu disaksikan oleh anggota DPRD Komisi A Syarif.
"Kami siap bertahan. Kami enggak ada ganti rugi, kami ingin cari keadilan. Kalau kami salah kami tinggalkan," tuturnya.
Ahok sebelumnya minta warga Rawajati tidak perlu heboh karena akan dipindahkan ke Rumah Susun Marunda. Karena fasilitas penunjang untuk mereka telah disiapkan Pemprov DKI Jakarta.
60 Kepala keluarga Rawajati yang menempati lahan negara di bantaran rel kereta api akan direlokasi. Baru 6 KK yang bersedia direlokasi. Sisanya masih menolak karena berpendapat relokasi ke Rusunawa Marunda terlalu jauh dari tempat tinggal mereka sebelumnya.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, puluhan warga yang menolak tidak perlu ambil pusing dengan jarak. Pihaknya akan menyediakan bus warga untuk menunjang mobilitas dan fasilitas lain.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sabda Ahessa Tak Perlu Sampai Utang ke Wulan Guritno Kalau Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah Seperti Ini
Wulan berusaha keras untuk mendapatkan haknya dalam menagih pembayaran renovasi rumah yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Geger Satu Keluarga Tewas Diduga Akibat Terlilit Utang, Polisi Mulai Bergerak
Sebelum tewas bunuh diri, salah satu korban sempat meminjam uang ke warga apartemen dengan nominal Rp20 juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding
Siapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca SelengkapnyaTernyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan
Untuk pengeluaran komoditas non makanan mencakup perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.
Baca SelengkapnyaMenengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan
Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang
Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnya