Warga Beda Pilihan Kades Berujung Pembongkaran Belasan Rumah di Jeneponto
Merdeka.com - Sebuah video pembongkaran sejumlah rumah di Dusun Bungun Labuang, Desa Punagayya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial (medsos). Pembongkaran rumah tersebut akibat kekalahan Andi Arfah Mustamu di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.
Kepala Kepolisian Resor Jeneponto, Ajun Komisaris Besar Yudha Kesit Dwijayanto membenarkan terkait video pembongkaran setidaknya 12 rumah yang berdiri di lahan milik Aldin Daeng Gassing (75). Pembongkaran tersebut dilakukan oleh pemilik rumah yang menumpang di lahan milik Aldin Daeng Gassing.
"Pembongkaran 12 unit rumah warga yang dibangun di atas tanah milik Aldin Dg Gassing yang diduga karena tidak sama pilihan Calon Kades Punagayya," kata Yudha saat dihubungi, Rabu (17/11).
Yudha mengungkapkan setelah diumumkan hasil Pilkades Punagaya, Cakades Andi Mustamu Arfah langsung mendatangi rumah warga yang diduga tidak memilih dirinya di Pilkades. Saat itu, ungkap Yudha, Mustamu yang memiliki kuasa dari pemilik tanah meminta warga yang tidak memilihnya di Pilkades untuk membongkar rumahnya.
"Dia mendatangi rumah-rumah warga yang terdaftar dan diduga tidak mencoblos Cakades nomor urut 2 (Andi Mustamu Arfah). Kemudian dia langsung memerintahkan untuk membongkar rumah masing-masing dengan memberikan dua pilihan dibongkar sendiri atau dibongkar oleh pendukungnya," ungkapnya.
Yudha mengaku pihaknya sudah berupaya memediasi antara warga dengan Andi Mustamu Arfah agar tidak ada pembongkaran. Tetapi mediasi tersebut gagal, karena Andi Mustamu Arfah tetap ngotot meminta warga untuk membongkar rumahnya.
"Hasil tetap akan membongkar rumah warga yang tidak komitmen pada pilihannya. Selanjutnya warga yang terdaftar langsung membongkar rumahnya masing-masing," bebernya.
Yudha mengungkapkan untuk pendataan sementara, setidaknya ada 12 kepala keluarga (KK) yang harus mengungsi akibat rumahnya dibongkar. Rencana sekitar 40 rumah warga yang berdiri di tanah milik Aldin Dg Gassing tetap akan diperintahkan untuk dibongkar oleh Andi Mustamu Arfah.
Sekadar diketahui, Pilkades Punagaya setidaknya ada lima cakades yang bertarung, yakni Andi Pangerang, Sumarni, Derniati, Ahmad Yani dan Andi Mustamu Arfah. Hasil perhitungan Andi Pangerang keluar sebagai pemenang dengan memperoleh suara 1114.
Sementara di posisi kedua, Andi Mustamu Arfah meraih 1.075 suara. Disusul Ahmad Yani 306 suara, Sumarni 110 suara, dan Derniati 56 suara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaMomen pria kunjungi kelurahan Petobo di Palu, Sulawesi Tengah yang alami likuefaksi 5 tahun lalu. Ternyata ada rumah yang masih ditinggali.
Baca SelengkapnyaPanwascam Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto bersama kepolisian menangkap dua pemuda yang merusak kotak suara yang disimpan di Gudang PPK.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca Selengkapnya