Velove Vexia sedih merasa tak adil Kaligis dituntut 10 tahun bui
Merdeka.com - Anak dari pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis (OCK) Velove Vexia rutin untuk mengikuti sidang ayahnya. Kali ini Velove menemani ayahnya sidang dalam agenda membaca pledoi.
Velov akui sidang kali ini ia sangat antusias karena ayahnya akan membacakan pembelaan. "Kalau support kan emang ada setiap saat di rutan aku pasti datang. Hari ini kan ada sidang pembelaan papa yah, jadi very very excited untuk menjalani sidang," ucapnya di gedung tipikor, Jakarta, Rabu,(25/11).
Velov juga merasa kaget karena ayahnya dituntut 10 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum KPK.
"Jujur sih kaget dan quite shock karena kan ada hakim juga yang berkaitan dengan case ini dituntut empat tahun. Di sini casenya mereka yang terima uang dan pejabat negara statusnya lebih berat ya. Sementara papaku kan pegawai swasta tapi hukumannya lebih beratnya jauh gitu. Jadi kayak ada sentimen gitu. Terus aku mikir apakah karena papa selama ini slalu bertentangan dengan KPK selalu ngomong kalo ada kejanggalan dengan KPK," bebernya.
"Aku sedih karena tuntutannya enggak adil saja sih ya. Keluarga berpikir ini enggak adil banget," tandasnya.
Diketahui sidang pembacaan pledoi sudah dimulai, OCK sedang membacakan pledoi dengan judul 'Tuntutan Penuh Kedengkian'.
Jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut terdakwa Otto Cornelis (OC) Kaligis dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 4 bulan penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) punya alasan memberikan hukuman tersebut dengan beberapa alasan.
"Terdakwa OC Kaligis berbelit-belit dalam memberikan keterangan, tidak mengakui perbuatannya, tidak merasa menyesal, sebagai advokat dan penegak hukum tidak menunjukkan taat kode etik profesi advokat, dan merupakan intelektual tapi tidak memberikan contoh yang baik dalam penegakan hukum," kata jaksa Yudi Kristiana, di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (18/11).
Baca juga:
Dituntut 10 tahun OC Kaligis pasrah mati di bui
10 Tahun bui, Kaligis sebut KPK sengaja kehendaki ia mati di penjara
Begini isi pledoi curhatan Kaligis 'Tuntutan Penuh Kedengkian'
Sidang lanjutan, Kaligis bacakan pledoi ngaku pernah diancam
Kaligis akui beri uang USD 1.000 untuk Panitera PTUN Medan
Gatot Pujo sebut Jampidsus terima uang Rp 500 juta dari Kaligis
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaKematian secara alami lebih sering dijumpai dan dialami oleh manusia. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kematian alami yang seharusnya dialami oleh manusia!
Baca SelengkapnyaTersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaPada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca Selengkapnya