Tolak kencan kedua, Neneng dihabisi di vila berisi Macan
Merdeka.com - Pembunuhan terhadap Neneng (28) di sebuah vila di Kampung Bojong Honje, RT 04/03, Desa Gununggeulis, Kecamatan Sukaraja, Kamis (24/10) berujung pada penemuan satwa liar di vila tersebut. Satwa liar yang ditemukan antara lain seekor Harimau Sumatera, seekor Liger (Lion Tiger) atau peranakan harimau dan singa, empat ekor rusa tutul, tiga ekor merak, dua ekor siamang, dan satu ekor Owa.
Neneng tewas dibunuh oleh oleh Slamet Pujihatono, 31, pria yang bekerja sebagai penjaga villa tersebut. Kronologi pembunuhan, Slamet dan Neneng berkencan pada Kamis (24/10). Keduanya dikenalkan oleh salah seorang teman Slamet.
Mereka berkenalan tidak lama, namun sudah saling dekat. Neneng berkunjung ke tempat Slamet bekerja. Mereka nginap bersama di vila tersebut. "Pada malam itu keduanya melakukan hubungan badan sebanyak satu kali," kata Kasatreskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto kepada merdeka.com, Jumat (25/10).
Malamnya, Slamet kembali meminta jatah untuk berhubungan badan. Namun ditolak oleh Neneng. Terjadi percekcokan di antara keduanya.
Pelaku Slamet sempat mendapat perlawanan korban, tangan pelaku digigit oleh korban begitu juga leher pelaku terdapat luka cakaran.
"Pelaku emosi, lalu mengambil pisau lipat, menyabet leher korban sebanyak dua kali, lalu menyabet bagian tubuh lainnya sebanyak dua kali," kata Didik.
Untuk menghilangkan jejaknya, pelaku mengubur jenazah korban di bawah pohon bunga kamboja di samping villa tersebut.
Namun karena merasa dihantui rasa takut dan bayang-bayang wajah wanita ditambah rasa bersalah, pelaku akhirnya menceritakan tindakan yang dilakukannya ke Umai, 40, teman pelaku yang juga sesama penjaga villa. "Saya merasa ketakutan karena bayangan korban terus menampakkan diri sambil matanya melotot, dan terus menghantui saya," katanya.
Mendengar pengakuan Slamet, Umai kemudian melaporkan hal itu ke ketua RT setempat dan warga lainnya. Tidak lama kemudian, petugas Polsek Sukaraja dan Polres Bogor datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku dan menggali mayat korban yang sempat dikubur pelaku di samping villa.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaSelain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaBerpenampilan sederhana, nenek ini rupanya merupakan seorang sultan di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya