Tokoh Tritura, Savrinus Suardi meninggal
Merdeka.com - Kabar duka kembali datang dari sejarah Indonesia. Savrinus Suardi dikabarkan wafat pada Selasa (19/4) ini. Aktivis 65, yang ikut dalam pergerakan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura) ini menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta.
"Iya wafat hari ini," ujar keponakan Savrinus, Sebastian Salang saat dihubungi merdeka.com.
Sepengetahuan Sebastian Salang, pamannya tersebut merupakan aktivis tulen sejak mahasiswa. Hahl itu diketahuinya salah satunya disalurkannya lewat mendirikan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
"Yang saya tahu beliau memang sejak mahasiswa ini adalah aktivis aktif dalam pergerakan ketika itu di tritura. Dia salah satu tokohnya lah. Beliau pada saat itu setahu saya sebagai pengurus pusat PMKRI. Ya lalu kemudian lama menjadi anggota DPR lebih dari satu periode dia berakhir, lalu kemudian dia adalah pendiri formappi," ujar dia.
Menurut Sebastian Salang, pamannya tersebut merupakan aktivis sangat low profile dan konsen terhadap perjuangan anak muda dan demokrasi. Dia pun mengaku sangat kehilangan atas kepergian pamannya tersebut.
Diketahui, Tri Tuntutan Rakyat (atau biasa disingkat Tritura) merupakan gerakan kelompok mahasiswa yang menuntut agar PKI dibubarkan. Isi Tritura tersebut adalah:
1. Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya
2. Perombakan kabinet Dwikora
3. Turunkan harga sembako
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaSuasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca Selengkapnya