Tiga Mayat Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik Ditemukan di Laut Aceh Jaya
Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya di laut Aceh Jaya.
Proses evakuasi selesai dilakukan sejak Sabtu (23/3) sore, selanjutnya tiga mayat dibawa ke daratan.
"Mayat ditemukan sekitar satu setengah mil laut dari bibir pantai Aceh Jaya," kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain.
Dua mayat berjenis kelamin perempuan dengan usia diperkirakan 35-40 tahun. Sedangkan satu mayat lagi anak laki-laki berusia sekitar 14 tahun.
Keberadaan mayat pengungsi Rohingya ini awalnya diketahui dari informasi nelayan setempat. Hussain menuturkan, berdasarkan keterangan nelayan masih ada beberapa lagi mayat yang mengapung di laut.
Dia memastikan tim SAR gabungan besok akan kembali menyisir perairan laut Aceh Jaya untuk mencari mayat lainnya.
Sementara itu, Protection Associate UNHCR Indonesia Faisal Rahman mengatakan masih berkoordinasi dengan pemerintah Aceh Jaya terkait penanganan jenazah pengungsi ini.
Kendati demikian, dia berharap kerelaan pemerintah setempat untuk menguburkan tiga mayat pengungsi itu di sana.
"Karena mayat ini adalah pengungsi Rohingya, pasti mereka adalah muslim, kita berharap bisa ditangani dengan proses penanganan jenazah dalam agama Islam," ungkapnya.
berita untuk kamu.
Faisal juga berharap tim SAR gabungan berupaya maksimal bisa menemukan mayat lainnya. Hasil berbicara dengan beberapa pengungsi dari 75 yang selamat, tutur Faisal, terdapat 149 etnis Rohingya di kapal yang terbalik di perairan Aceh Barat itu.
"Artinya, sisanya itulah yang kemungkinan besar adalah yang belum ditemukan. Bagi keluarga mereka yang selamat akan sangat penting untuk tahu nasib dan kondisi anggota keluarganya yang hilang ini," pungkas Faisal Rahman.
Sebelumnya diberitakan, kapal kayu yang mengangkut pengungsi Rohingya terbalik di perairan laut Aceh Barat, Kamis (21/3). Sebanyak 75 pengungsi Rohingya berhasil diselamatkan dan kini ditampung sementara di gedung PMI Aceh Barat.
- Alfath Asmunda
Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bagian dalam kapal pengungsi Rohingya di pesisir pantai Aceh.
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaBelasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.
Baca Selengkapnya