Tak bisa salami Jokowi, pengungsi Sinabung sedih dan menangis

Merdeka.com - Pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Nande Juria Beru Meliala (68), mengaku sangat bersedih, karena tak bisa menyalami Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Gedung KNPI Kabanjahe (29/10).

"Saya sampai meneteskan air mata, karena saya tidak bisa menyalami Presiden Jokowi yang merupakan kebanggaan, apalagi beliau mau turun untuk menemui pengungsi yang tinggal di penampungan," katanya di Kabanjahe, seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/10).

Saat kedatangan Presiden Jokowi ke lokasi pengungsi di Kabanjahe, Rabu (29/10), Juria hampir dapat bersalaman dengan kepala negara yang dekat dengan rakyat tersebut.

"Namun, karena padatnya pengungsi yang mencoba ingin menemui Presiden Jokowi, niat saya tersebut belum juga kesampaian. Dewi fortuna belum berpihak kepada saya," ujarnya.

Juria menyebutkan saat Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melintas, dirinya dalam posisi hanya berjarak sekitar satu meter dari tempat duduk pengungsi, namun dia hanya bisa melemparkan senyum sembari melambaikan tangan.

"Pak Jokowi benar-benar seorang Presiden RI yang mulia dan berhati baik, jujur, bersih, serta mau bergabung dengan pengungsi," katanya.

Dia menjelaskan Presiden Jokowi sangat disenangi rakyat dan wajar saat berkunjung ke Kabupaten Karo mendapat sambutan meriah.

"Presiden Jokowi juga selalu memperhatikan dan peduli kepada pengungsi dengan memberikan bantuan sembako dan uang Rp 500 ribu kepada pengungsi per kepala keluarga (KK)," kata pengungsi warga Desa Bekerah.

Saking merakyatnya, saat Presiden Jokowi menemui para pengungsi, terlihat seorang anak menghampiri mobil RI-1 dan berfoto di depan mobil itu sambil memegang bendera merah putih, padahal selama ini tidak ada masyarakat yang bisa mendekati mobil RI-1, apalagi sampai berfoto di depannya.

Data dari lokasi pengungsian mencatat jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung di lokasi Gedung KNPI sebanyak 299 KK atau 729 jiwa yang berasal dari Desa Simacem dan Desa Bekerah.

Untuk jumlah pengungsi erupsi Sinabung secara keseluruhan mencapai 1.019 KK atau 3.287 jiwa yang tersebar pada 12 lokasi penampungan di Kabupaten Karo dan Kabanjahe.