Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Lapor Covid19: 60 Persen Masyarakat Tidak Bersedia Menerima Vaksin Sinovac

Survei Lapor Covid19: 60 Persen Masyarakat Tidak Bersedia Menerima Vaksin Sinovac Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Koalisi Warga LaporCovid19.org melakukan survei mengenai vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Hasilnya, 60 persen masyarakat ragu-ragu hingga tidak bersedia menerima vaksin Sinovac jika terinfeksi Covid-19.

"Sebanyak 60 persen responden menyatakan ragu-ragu hingga tidak bersedia menerima vaksin Bio Farma-Sinovac apabila mereka terinfeksi Covid-19," kata Koordinator Koalisi Warga LaporCovid19.org, Irma Hidayana, dalam diskusi virtual, Rabu (4/11).

Sementara itu, 23 persen masyarakat menyatakan bersedia menerima vaksin Sinovac jika terinfeksi Covid-19. Sisanya, tak memberikan jawaban.

Di saat bersamaan, kata Irma, ada 56 persen masyarakat Indonesia ragu-ragu hingga tidak bersedia menerima vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan Eijkman. Sementara 35 persen menyatakan setuju dan sisanya tak menjawab.

"Artinya, lebih banyak yang ragu-ragu menerima vaksin Sinovac daripada vaksin Merah Putih," ujarnya.

Menurut Irma, ada banyak faktor yang mempengaruhi masyarakat Indonesia lebih menerima vaksin Merah Putih ketimbang Sinovac. Salah satu kemungkinannya, efek nasionalisme karena vaksin Merah Putih diproduksi anak bangsa.

"Tapi kita baru sedang melakukan tindak lanjut menggali lebih jauh alasan responden lebih yakin pada vaksin Merah Putih," sambungnya.

Irma menjelaskan, survei ini dilakukan secara virtual dengan melibatkan lebih dari 328 responden. Mayoritas responden berasal dari Jakarta yakni sekitar 22 persen, 20 persen dari Jawa Barat, sisanya dari 32 provinsi di Indonesia.

Jumlah responden terkecil berasal dari Kalimantan Utara yakni 4 orang, Sulawesi Utara 7 orang, Sulawesi Barat 7 orang. Sementara jumlah responden dari provinsi lain lebih dari 10 orang.

Adapun umur responden lebih dari 18 tahun. Pekerjaan responden beragam, ada sopir, pekerja seni, ibu rumah tangga, dosen maupun ASN.

"Lebih banyak perempuan yang mengisi survei ini," terangnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya