Sempat koma usai tembak mati istri, anggota Brimob di Bekasi tewas
Merdeka.com - Anggota Brimob Polda Metro Jaya, Brigadir Aris Candra Kuswanto (28) menghembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan di RS Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/3) pagi. Brigadir Aris sebelumnya menjalani perawatan setelah koma akibat peluru pistol miliknya menembus rahang sebelah kanannya usai menembak mati istrinya Fitriani (26), Sabtu (12/3) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Saya sampaikan atas nama Brigadir Aris candra anggota Den C Brimob Polda Metro Jaya tadi pagi sekitar pukul 9.30 WIB meninggal dunia akibat luka tembak kepala. Sejak hari sabtu kemarin memang sudah koma dan tadi pagi juga masih koma dan kemudian meninggal dunia," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak saat dikonfirmasi, Rabu (16/3).
Menurut Musyafak, jenazah Brigadir Aris saat ini masih dalam persiapan pemakaman dan direncanakan akan dievakuasi ke rumah duka. "Sampai saat ini masih dalam persiapan rencana akan dievakuasi ke rumah duka karena memang ketentuannya 2 sampai 3 jam setelah meninggal harus ada di rumah sakit dan kita sudah siap untuk melakukan evaluasi setelah 2 sampai 3 jam itu," ujar dia.
Dengan tewasnya pelaku, kata Musyafak, kelanjutan penyelidikan kasus ini dihentikan. "Ya akan dihentikan sebab yang bersangkutan meninggal dunia. Tapi itu kan kewenangan penyidik ya, namun Undang Undang memang menyebutkan memang demikian jika pelaku meninggal akan di hentikan kasusnya," tandasnya.
Diketahui, Brigadir Aris menembak istrinya sendiri, Fitriani (26) sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (12/3), di RT 02 RW 02 Kampung Tower, Desa Hegarmukti Cikarang, Bekasi. Pelaku menembak sang istri dengan menggunakan pistol jenis colt.
Pasca kejadian, pelaku langsung diamankan polisi. Sementara korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
Kasubag Humas Polres Kabupaten Bekasi Iptu Makmur mengatakan, korban terkena peluru di keningnya. Sementara pelaku usai menembak sang istri mencoba bunuh diri dengan menembak diri sendiri di bagian rahang sebelah kanan.
"TKP di rumah mertua Brigadir ARS. Keterangan mertua, tidak ada ribut-ribut tiba-tiba ada suara tembakan. Saat ke sumber suara, dia melihat anaknya tergeletak di sebelah kasur lantai," kata Iptu Makmur.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca Selengkapnya17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suami korban berinisial AF itu terjadi di rumahnya di Jalan Raya Wibawamukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaBripka SR menjelaskan kecurigaan istrinya berselingkuh sejak Januari 2023. Ia mengaku saat itu muncul permasalahan dalam rumah tangganya.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSekeluarga di Muntilan ini kompak memasyarakatkan bunga anggrek dan menyembuhkan trauma para peminatnya.
Baca Selengkapnya