Selundupkan sabu dalam dendeng, Edward dibekuk polisi di Bandara Samarinda
Merdeka.com - Edward (30) warga Jalan Pangeran Untung Surapati, Samarinda, Kalimantan Timur, berurusan dengan polisi. Dia tepergok petugas Bandara Temindung Samarinda, menyelundupkan sabu dalam paket makanan dendeng, tujuan Datah Dawai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Edward kini meringkuk di penjara.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 Wita, Minggu (24/12). Edward datang ke bandara, bermaksud hendak mengirimkan paket melalui jasa ekspedisi penerbangan, tujuan Datah Dawai.
Saat paket itu menjalani pemeriksaan X-Ray, Edward terlihat gusar. Terlebih lagi, petugas Aviation Security (Avsec), mencurigai bungkusan kecil yang ada di dalam paket barang yang dia kirimkan.
"Petugas bandara curiga, terlihat ada yang janggal. Saya bersama petugas bandara, coba membuka isi paket itu," kata personel pengamanan obyek vital dari Polresta Samarinda, Aiptu Bardan, kepada merdeka.com, Minggu (24/12).
Edward semakin panik, ketika petugas menemukan 1 paket diduga sabu. Dia akhirnya tidak bisa mengelak, dan mengakui paket itu memang berisi sabu yang hendak kirimkan ke seorang pemesan, ke Datah Dawai. "Kita timbang berat kotornya 0,45 gram," ujar Bardan.
Tidak perlu menunggu lama lagi, Edward diamankan beserta barang bukti sabu. Selain sabu, juga diamankan barang bukti lainnya 1 telepon selular, korek gas hingga pipet. "Sebelum mengantar, dia ngaku habis nyabu," ungkapnya.
"Yang jelas, semua siaga, termasuk kami di pengamanan obyek vital. Memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan juga mengantisipasi yang seperti ini (penyelundupan narkoba)," tambah Bardan.
Sementara, Kasubbag Humas Polres Samarinda Ipda Danovan menambahkan, sekarang ini, pelaku sudah diamankan di Polresta Samarinda untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah, sekarang sudah diserahkan dan ditangani Satuan Reserse Narkoba untuk kepentingan penyelidikan lanjutan," demikian Danovan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca Selengkapnya