Secarik Kertas Misterius di Area Penemuan Korban Mutilasi 6 Bagian di Malang
Merdeka.com - Sebuah potongan lengan manekin tertempel di anyaman kawat yang menjadi dinding samping tangga. Jari tangan manekin itu menunjuk ke arah di mana potongan tubuh korban ditemukan.
Dua lengan dari siku sampai telapak tangan, dua kaki dari lutut sampai telapak serta kepala ditemukan di balik tangga. Tempatnya cukup tersembunyi, apalagi dengan beberapa potong pakaian yang ditemukan di sekitar lokasi.
Di bawah lengan manekin tersebut juga tertempel selembar kertas yang di baliknya tertulis pesan dengan tinta merah. Tiga kertas dengan tulisan serupa juga ditemukan di sekitar lokasi, tetapi hanya satu yang menggunakan tinta spidol warna merah.
"Kertas tersebut tertulis pesan innalillahi wainnailaihi rajiun," kata AKBP Asfuri, Kapolres Malang Kota di lokasi kejadian, Selasa (14/5).
Tulisan kertas tersebut agak sulit dibaca kecuali bagian 'innalillahi wainnailaihi rajiun' dan 'pusat keruwetanmu, dimanapun berada yang kamu buat ruwet'. Tulisan serupa juga ditemukan tertulis di tembok secara langsung, dan sulit terbaca.
"Pokoknya barang-barang yang berkaitan kita jadikan barang bukti," katanya.
Polisi melakukan identifikasi dan pengambilan sidik jari yang tertempel di lokasi. Tampak petugas kepolisian menggunakan sejumlah alat untuk mengambil sidik jari dari pintu yang didobrak.
"Kalau korban sudah memiliki e-KTP akan cepat diketahui identitasnya. Semoga cepat ditemukan," kata Asfuri.
Mayat perempuan berusia sekitar 30-an tahun ditemukan dalam kondisi terpotong-potong. Mayat ditemukan di Pasar Besar Lantai II Kota Malang, yang merupakan bekas Matahari Departemen Store terbakar.
Bagian tubuh korban ditemukan di dalam kamar mandi hanya mengenakan pakaian dalam. Bagian badan dalam kondisi terlentang tanpa kepala, dua tangan dan dua kaki. Tubuh tersebut sudah membusuk terbungkus dalam sebuah plastik kresek di sekitar WC duduk.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi mendobrak pintu dan menemukan tubuh tersebut. Polisi mendobrak pintu kamar mandi setelah sebelumnya menemukan dua potongan tangan dari siku sampai telapak, dua potongan kaki dari lutut sampai telapak dan kepala korban.
Potongan tersebut ditemukan di belakang anak tangga dari lantai II menuju lantai III yang sekaligus platfom lantai II. Masing-masing potongan tubuh dibungkus dalam sebuah plastik kresek.
Korban diduga dimutilasi di kamar mandi sebelum kemudian potongan-potongan tubuhnya diletakkan secara terpisah. Jarak antara kamar mandi ke lokasi potongan tubuh sekitar 10 meter.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca SelengkapnyaMata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca SelengkapnyaSebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaKerak membandel yang menumpuk di permukaan dinding dan lantai kamar mandi perlu dibasmi dengan cara ini.
Baca Selengkapnya